Detektifswasta.xyz
Kabupaten Pelalawan,- Sempat diberitakan oleh Media Detektif Swasta terkait pembangunan laboratorium RSUD Selasih yang baru selesai dikerjakan namun sudah mengalami kerusakan.
Kerusakan bangunan tersebut, terutama pada bagian atap bangunan dan plafon rumah sakit sebelah kiri sudah hancur total, sehingga bangunan 2 lantai yang menghabiskan APBD Kabupaten Pelalawan 2,4 miliyar lebih malah terkesan seperti bangunan tua.
Sebelumnya, Informasi dari pihak kontraktor PT.Vista Emas Sejati ( M.Aidil), ruang Laboratorium tersebut katanya usai dibangun pada November 2021 dan telah diserahterimakan pada April 2022. “Proyek sudah siap November, sudah serah terima bulan April, pemeliharaan sudah selesai, mengapa saya yang dikejar?” Sebut Aidil saat itu ketika dikonfirmasi Wartawan melalui sambungan ponselnya, Jumat (03/06/2022).
Pernyataan Aidil ini, menimbulkan pertanyaan? Kalau masa pemeliharaan sudah selesai dan telah serah-terima kegiatan, lalu biaya perbaikan dananya darimana?
Amatan wartawan, Selasa (14/06/2022), telah ada bekas perbaikan, namun plafon tidak lagi menggunakan gipsum tetapi dari bahan triplek. Hal lainnya yang menjadi perhatian wartawan, tampak talang air bangunan laboratorium tersebut mengalami kebocoran yang dapat merusak bagian bangunan lainnya.
Wartawan yang mencoba Konfirmasi ke Direktur RSUD Selasih, Selasa (14/06/2022) dr.Irna, dr Irna menyarankan agar wartawan langsung menghubungi dr. Khairul mantan direktur RSUD Selasih atau langsung kepada Iwan sebagai kepala bidang penunjang RSUD Selasih. “Saya sedang diluar pak, menuju pekanbaru, langsung dengan Pak Khairul atau Pak Iwan ya Pak”, ujar Irna.
Ditempat terpisah, waktu yang sama (14/06/2022), konfirmasi wartawan kepada Iwan, mengapa bahan plafon dari gipsum berubah menjadi triplek? Iwan mengatakan, kalau menggunakan gipsum, karena talang air bocor, akan rubuh lagi semuanya.
Mengenai kegiatan ini kata Iwan belum ada pemeriksaan dari inspektorat, sehingga hanya masih pada batas perbaikan saja.”kita tidak boleh merubah bentuk, kita hanya boleh memperbaiki saja, nanti, kalau sudah diperiksa inspektorat dan masa pemeliharaan sudah selesai, kita buat aman kuda-kudanya”, sebut Iwan.
Penelusuran wartawan, PT.Vista Emas Sejati yang beralamat di Pontianak Kalimantan barat ini, kerap menjadi kontaktor pelaksana kegiatan di RSUD Selasih. Terbukti, sebelum pembangunan laboratorium tersebut, pada 2020 lalu, perusahaan ini juga memenangkan tender untuk pembangunan rawat jalan poliklinik terpadu RSUD Selasih, sumber dana, Dana Alokasi Khusus ( DAK) dengan total anggaran Rp. 10. 151.294.413, 05. (Richard Simanjuntak)