Diduga Tahanan Kasus Narkoba Bebas Keluar Masuk Rutan Klas IIB Baturaja

oleh
Detektifswasta.xyz

Palembang,- Garuda OKU Raya, Bebasnya seorang tahanan atau narapidana disuatu rumah tahanan keluar masuk rumah tahanan disetiap waktu itu adalah suatu kesalahan yang dilakukan petugas rumah tahanan dan sudah jelas melanggar aturan dan undang–undang yang berlaku.

Apa lagi narapidana tersebut masih dalam proses tahanan dalam jangka masa hukuman yang cukup lama, jika hal ini terjadi bisa dipastikan adanya permainan atau kong kali kong antara narapidana atau tahanan dengan petugas rutan tempat tahanan itu menjalani hukumannya.

Dugaan seorang narapidana atau tahanan narkoba yang terkait hukuman tahunan dirumah tahanan klas IIB Baturaja dengan inisial Bino menjadi topik yang menarik.

Hal itu dipertegas Subhan LSM Kompas “kami sudah mengintai tahanan yang bebas keluar masuk Rutan klas IIB Baturaja sejak lama, terkadang tahanan tersebut keluar menggunakan mobil dinas rumah tahanan dan tanpa pengawalan, bebas keliling kota Baturaja, makan dirumah makan dan kemanapun narapidana ingin melenggang kangkung.

Bino adalah tahanan berasal dari Pekan Baru dengan kasus sebagai bandar narkoba, dipindahkan ke Rutan Martapura OKU Timur dan saat Royhan Pindah menjabat Kepala Rutan klas IIB Baturaja, Bino pun pindah ke Rutan klas IIB Baturaja, ada apa itu bisa terjadi kalau bukan adanya indikasi permainan antara Karutan Royhan dan Bino ( tahanan / napi ).

Kami sudah melakukan investigasi jika benar maka kami akan kekanwil Sumatera Selatan di Palembang untuk menindak lanjuti kasus tersebut agar petugas yang berani melepas narapidana keluar masuk seperti itu mendapatkan tindakan tegas baik disiplin maupun hukuman sesuai dengan aturan berlaku”, tegas Subhan.

Untuk mengetahui kebenarannya Tim GOR dan Koran One mendatangi rumah tahanan Baturaja ( 07/04/21 ) akan tetapi Royhan Karutan klas IIB Baturaja tidak ada ditempat dan hanya bertemu Kepala keamanan rutan Ahmad Dio Putra,

“Karutan saat ini lagi tidak ada ditempat dan mengenai adanya tahanan yang bebas keluar masuk rutan saya belum pernah melihat rasanya tidak ada hal itu terjadi, apa bila benar ada maka akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku, saya sendiri baru dinas dirutan selama dua minggu memang SK saya sudah satu bulan saya terima. Kemudian Dio melanjutkan jika teman – teman media ingin bertemu Karutan besok bisa kita atur jadwal”, ucap Dio.

Dihari berikut Tim GOR dan Koran One mendatangi Rutan kelas IIB Baturaja ( 08/04/21 ) akan tetapi setelah menunggu lama Tim tidak bisa masuk apa lagi untuk ketemu Kepala Rutan, hasil melalui komfirmasi via seluler pun tidak bisa terhubung. Pada pos penjagaan pintu masuk petugas yang saat itu jaga Berlian ketika ditanya mengatakan,

“Karutan masih ada kegiatan donor darah atau diluar tapi bisa juga sudah ada didalam dan sudah saya laporkan tapi belum ada perintah atau izin masuk”, kata Berlian. (Ril/Fan)