Detektifswasta.xyz
Jakarta,- Banjir besar yang melanda Ibu Kota dan sekitarnya hari ini, Sabtu (20/2/2021), tak luput dari perhatian sejumlah forum bahkan pers dunia. Bahkan sejumlah media asing turut memberitakan banjir di Jakarta Tahunan ini.
Lewat Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan, mengkritik Pemprov DKI Jakarta yang tidak bisa menata air dengan benar.
Akibatnya, banjir selalu melanda Kota Jakarta. Menurut unggahan di chanel YouTube pribadinya, Azas yang sedang berada di daerah Jatinegara, membagikan situasi terkini mengenai banjir yang belum ditangani dengan baik oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Situasinya sudah banjir, tapi belum terlihat penanganan yang baik yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta,” ungkapnya, pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Lebih lanjut, Azas menegaskan, jika tidak ada penanganan lebih lanjut maka akan sangat berbahaya, karena Sungai Ciliwung sudah hampir rata dengan tanggul.
“Sementara air Sungai Ciliwung di Jatinegara sudah hampir rata dengan tanggul, kesiapannya minim sekali. Jadi sangat berbahaya jika tidak ada penanganan lebih lanjut,” tegasnya.
Sementara itu Media Asing Rame-rame Soroti Banjir Besar di Jakarta
Seperti Media yang berbasis di Singapura, Channel News Asia memberitakan banjir hari ini dalam artikel berjudul “Jakarta slammed by monsoon floods, more than 1,000 forced to evacuate”.
“Banjir parah di beberapa daerah di ibu kota Indonesia memaksa lebih dari seribu orang meninggalkan rumah mereka pada Sabtu (20 Februari), dengan badan meteorologi negara memperingatkan bahwa kondisi tersebut akan berlanjut hingga minggu depan,” demikian Channel News Asia mengawali artikelnya hari ini, Sabtu (20/2/2021).
Media asing tersebut juga menuliskan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai banjir ini.
“Dua ratus RT telah terdampak, menurut data terakhir,” kata Anies Baswedan kepada televisi lokal pada Sabtu pagi, menambahkan bahwa lebih dari dua lusin pusat evakuasi telah disiapkan di seluruh kota.
Media asing lainnya, Al-Jazeera juga memberitakan banjir ini dalam artikel berjudul “Monsoon floods hit Indonesian capital, forcing 1,300 to evacuate”.
“Meski penduduk Jakarta terbiasa dengan banjir besar di musim hujan, para ilmuwan memperingatkan bahwa banjir semakin parah,” demikian ditulis Al-Jazeera dalam artikelnya.
Media yang berbasis di Doha, Qatar itu juga memuat pernyataan Anies Baswedan. “Hujan sudah berhenti, tapi air dari daerah lain masih mempengaruhi Jakarta. Mudah-mudahan tidak sampai ke pusat kota dan saat air surut, orang-orang bisa melanjutkan aktivitasnya,” kata Anies seperti ditulis Al-Jazeera.
Media pemerintah China, Xinhua juga memberitakan banjir ini dalam berita foto berjudul “People wade through flood water in Jakarta, Indonesia”.
Kantor berita terkemuka, Reuters juga memberitakan dalam artikel berjudul “Indonesia Capital Slammed by Moonson flood, more than 1000 forced to evacuate”.
Reuters juga menyoroti bahwa banjir ini terjadi di saat Indonesia sedang kewalahan menghadapi pandemi COVID-19, di mana Indonesia merupakan negara dengan angka kematian tertinggi di Asia dan lebih dari 1 juta kasus infeksi saat ini. (Ril/el)