HMTN-MP Gerakkan Penanaman Perdana Jagung Hybrida di Sukabumi, Tanda Era Baru Pertanian Modern
Sukabumi, detektifswasta.xyz – Semangat membangun pertanian modern kian menggelora. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) menggelar kunjungan silaturahmi sekaligus penanaman perdana jagung hybrida di lahan kebun Kampung Bantarkaret Tonggoh, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/8/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar simbolik, melainkan langkah nyata organisasi yang resmi berdiri dan mendeklarasikan diri pada Februari 2025 lalu, dengan visi besar “Bangun Tani, Bangun Desa, Bangun Bangsa”.
Hadirkan Tokoh Penting dan Dukungan Lintas Sektor
Penanaman yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri sejumlah tokoh penting. Pangdam III Siliwangi, Kagosgartap II Bandung, jajaran pengurus DPP HMTN-MP, DPW Jawa Barat, serta DPD HMTN-MP Sukabumi turut menyemarakkan acara.
Ketua Umum DPP HMTN-MP, Asril Naska, memimpin langsung kegiatan bersama Ketua Satgas Nasional HMTN-MP, Budi Ilham, serta Sekjen HMTN-MP, Mirdas Taurus Aika, S.sos., S.H., M.H.. Tak ketinggalan, tokoh masyarakat adat kasepuhan, Ayah, yang juga hadir untuk memberi restu dan sambutan.
Suasana penuh kekeluargaan itu memperlihatkan betapa seriusnya HMTN-MP mendorong peran petani di era baru pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Pesan Penting Asril Naska untuk Petani Nusantara
Dalam sambutannya, Asril Naska menegaskan bahwa penanaman perdana ini lebih dari sekadar acara ceremonial. Menurutnya, langkah ini menjadi tonggak awal semangat baru bagi masyarakat tani di Kabupaten Sukabumi.
“Ini adalah kerja nyata HMTN-MP. Kami ingin petani merasakan langsung manfaat dari setiap program yang kami gagas,” ungkap Asril.
Ia menambahkan, jagung hybrida dipilih karena potensinya yang besar untuk meningkatkan produktivitas, sekaligus mendukung konsep pertanian organik, hilirisasi hasil tani, pemanfaatan teknologi modern, dan keberlanjutan lingkungan.
Komitmen Jangka Panjang : Petani Sejahtera, Desa Maju
Usai kegiatan penanaman, tim DPP HMTN-MP dijadwalkan meninjau sejumlah lokasi lain yang telah direncanakan sebagai bagian dari pengembangan program pertanian ke depan.
HMTN-MP menegaskan komitmennya mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, terutama dalam hal kemandirian pangan dan pemberdayaan desa sebagai pilar pembangunan nasional.
“Pertanian adalah fondasi bangsa. Ketika petani sejahtera, desa maju, maka negara akan kuat,” tegas Asril.
Antusiasme Masyarakat : Tani Bukan Lagi Sekadar Profesi, Tapi Gerakan Bangsa
Masyarakat Desa Cisande dan sekitarnya tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Bagi mereka, hadirnya HMTN-MP dengan konsep modernisasi pertanian memberi harapan baru bahwa sektor pertanian bisa menjadi lebih menjanjikan.
Sejumlah petani menyampaikan bahwa mereka siap mendukung langkah HMTN-MP karena program yang digagas tidak hanya menyentuh aspek produksi, tetapi juga pemasaran, hilirisasi, dan teknologi.
“Kalau ada yang mau dampingi petani dari hulu ke hilir, kami pasti siap ikut. Ini peluang besar untuk meningkatkan taraf hidup,” ujar seorang petani yang ikut serta dalam kegiatan.
Kegiatan penanaman jagung hybrida perdana di Sukabumi ini menjadi simbol semangat baru yang digelorakan HMTN-MP. Dari desa kecil, lahir harapan besar untuk Nusantara : petani yang sejahtera, desa yang berdaya, dan bangsa yang semakin kuat.
Dengan dukungan berbagai pihak dan antusiasme masyarakat, HMTN-MP optimistis program ini akan menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan nasional yang sesungguhnya. (red)