Wakil Rakyat Apresiasi Intruksi Kapolri “Tes Urine Mendadak pada Jajaran Polri”

oleh
Detektifswasta.xyz

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) untuk menggelar tes urine terhadap semua anggota kepolisian di Indonesia, tanpa terkecuali.

Instruksi ini keluar setelah Kapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Komisaris Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama 11 orang anggotanya ditangkap karena diduga terlibat narkoba, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui surat telegram bernomor ST/331/II/HUK.7.1/2021 memerintahkan tindak tegas para oknum polisi terlibat narkoba.

Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh mengapresiasi langkah Kapolri sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan test urine untuk mengantisipasi adanya polisi terkena narkoba.

“Saya memberikan apresiasi terhadap telegram Kapolri meminta jajarannya untuk dilakukan test urine agar menghindari adanya polisi yang terlibat lagi narkoba. Karena dengan adanya kasus itu sekarang itu sudah mencoreng dan menampar nama baik korps kepolisian,” kata Pangeran dalam siaran pers, Selasa (23/2/2021).

Wakil Rakyat ini menilai, kebijakan Kapolri tentu patut dihargai dan dicontoh karena sebagai aparat kepolisian harus menjadi terdepan dalam menghadapi perang terhadap penggunaan narkoba. Terlebih lagi negara ini sedang memproklamirkan darurat narkoba.

Disisi lain, Pangeran juga berharap agar isi telegram tersebut benar-benar dipahami ditingkat operasional dan ditindaklanjuti bahkan memberi sanksi terhadap anggotanya yang test urinenya terindikasi adanya narkoba.

“Semoga test urine ini dapat dilakukan secara berkala dan dapat menjadi teladan bagi institusi lainnya. Karena dengan dilakukannya ini mampu meningkatkan citra kepolisian dimasyarakat dan kedepan kasus kasus keterlibatan aparat kepolisian dalam penyalagunaan narkoba tidak terulang lagi,” tegasnya. (Ril/el)