Detektifswasta.xyz
Pemerintah melalui Presiden Jokowi tidak pernah berhenti dan terus menerus membangun infrastruktur demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, BUMN ditunjuk pemerintah untuk membangun beberapa proyek dengan nilai investasi yang cukup besar.
Dikutip PORTAL JEMBER, Ada 10 Proyek Termahal menurut versinya, Berikut beberapa Megaproyek termahal yang sudah atau sedang dikerjakan BUMN:
1. Jalan Tol Trans Sumatera – PT Hutama Karya (Rp 476 T)
Pemerintah memberikan amanat kepada PT Hutama Karya (Persero) untuk membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera. Jalan tol ini akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan yang berbeda yang panjang keseluruhannya 2704 km dan akan beroperasi penuh pada 2024.
2. Refinery Development Master Plan – PT Pertamina (Rp 246 T)
PT Pertamina (Persero) melakukan pengembangan terhadap lima kilang eksisting yang mereka miliki. Kilang tersebut adalah Kilang Balongan di Jawa Barat, Kilang Cilacap di Jawa Tengah, Kilang Dumai di Riau, Kilang Balikpapan di Kalimantan Timur dan Kilang Plaju di Sumatera Selatan.
3. Kilang Tuban – PT Pertamina (Rp 225 T)
Selain mengoptimalkan potensi kilang eksisting. Pertamina juga berencana membangun kilang baru di sejumlah daerah, salah satunya di Tuban, Jawa Timur yang berwujud New Grass Root Refinery (NGGR).
4. Kilang Bontang – PT Pertamina (Rp 197 T)
Kilang minyak Bontang adalah proyek pembangunan kilang minyak baru (Grass Root Refinery) dengan kapasitas produksi bahan bakar minimal 300ribu baret per hari yang akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur.
5. Kereta Cepat Jakarta-Bandung – PT Wijaya Karya, PT KAI (Rp 80 T)
Proyek ini dikerjakan oleh PT KCIC yang merupakan perusahaan patungan antara BUMN dengan konsorsium China (China Railway International Co.Ltd)
6. PLTU Batang – PT PLN (Rp 56,7 T)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang atau Central Java Power Plant (CJPP) adalah proyek pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2 x 1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. PLTU ini juga digadang-gadang menjadi yang terbesar di Asia.
7. Terminal Pelabuhan Patimban – PTPP, Wijaya Karya (Rp 43,2 T)
Megaproyek Terminal Pelabuhan Patimban, Subang Jawa Barat dengan terminal kontainer dan perkiraan kapasitas sebesar 7,5 Juta TEUs ini dibangun dengan pertimbangan adanya potensi pertumbuhan demand di wilayah timur Jawa Barat.
8. MRT Jakarta NS Line – BUMN Karya (Rp 39,5T)
MRT Jakarta fase I telah menelan biaya Rp 17 Triliun, sementara untuk fase II nilai proyek mencapai Rp 22,5 Triliun. Maka pengerjaan MRT Jakarta dari fase I ke fase II menghasilkan nilai investasi sebesar Rp 39,5 Triliun.
9. LRT Jabodebek – PT Adhi Karya, PT KAI (Rp 29,9 T)
LRT adalah sebuah sistem angkutan cepat dengan kereta api ringan yang direncanakan akan di bangun di Jakarta dan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota penyangganya seperti Bekasi, Depok dan Bogor.
10. KEK Mandalika – ITDC (Rp 23 T)
Pemerintah juga dikabarkan tengah mengejar pengerjaan fasilitas di bidang ekonomi pariwisata senilai Rp 23 Triliun yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika), di Lombok Nusa Tenggara Barat. Terlebih lagi Mandalika tengah mengadakan acara MotoGP 2021 yang akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika yang tengah dikerjakan. (Ril/el)