Detektifswasta.xyz
Jakarta,- Penyebaran corona di Jakarta yang masih tinggi membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus memutuskan status PSBB. Dengan segala pertimbangan, Anies akhirnya memutuskan tetap melanjutkan PSBB transisi sampai 6 Desember 2020.
“Dengan mempertimbangkan kondisi terkini, diputuskan untuk melanjutkan PSBB transisi sampai 6 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata Anies dalam keterangannya, Minggu (22/11/2020).
Jakarta memang tengah dihadapkan pada suasana yang tak mudah. Pertumbuhan kasus corona mencapai titik tertinggi pada sabtu malam kemarin, (21/11/2020), yakni 1.579 orang dalam satu hari.
Belum lagi baru munculnya 4 klaster corona akibat kerumunan acara Habib Rizieq Syihab di Petamburan dan Tebet. Tracing juga mengalami kendala karena adanya upaya menghalang-halangi petugas.
Lewat Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran membeberkan empat klaster baru penularan virus korona (covid-19) di Jakarta. Keempat klaster akibat kerumunan oleh massa pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
“Klaster akad nikah di Petamburan, Jakarta Pusat; kedua klaster Tebet, Jakarta Selatan; ketiga klaster bandara (Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten), dan keempat klaster Megamendung, Bogor, Jawa Barat,” ucap Fadil saat mengunjungi Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu, 22 November 2020.
Klaster bandara ketika Rizieq tiba di Indonesia, 10 November 2020. Sedangkan klaster Petamburan, Tebet, dan Megamendung merupakan acara yang dihadiri pentolan FPI itu.
Fadil menegaskan bakal memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Ibu Kota. Pihaknya bakal menerapkan 3T yakni tracing, testing, dan treatment.
“Kami Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, bersama pemerintah provinsi DKI tentunya yang diwakili oleh camat akan melakukan giat-giat 3T,” ujar dia.
Di sisi lain, dampak long weekend juga baru terasa. Selama seminggu terakhir, angka penambahan kasus corona harian terus di atas 1.000. Padahal, pada awal November, Jakarta berhasil menekan penyebaran corona dan sempat hanya mencatatkan tambahan kasus 500 orang per hari. (Ril/el)