Kebakaran Hebat Gegerkan Warga 26 Ilir Palembang, 15 Mobil Damkar Dikerahkan

oleh
Sebuah bedeng dua lantai semi permanen milik Kartin (57), warga Jalan Batu Nilam Lorong Tembusan RT 25 RW 07 Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, hangus dilalap si jago merah pada Sabtu (3/8/2025)/ist

Bedeng Dua Lantai Terbakar di Bukit Kecil Palembang, 15 Mobil Damkar Dikerahkan

Palembang, detektifswasta.xyz – Sebuah bedeng dua lantai semi permanen milik Kartin (57), warga Jalan Batu Nilam Lorong Tembusan RT 25 RW 07 Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, hangus dilalap si jago merah pada Sabtu (3/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, kebakaran terjadi saat sebagian besar penghuni bedeng sedang beraktivitas di dalam rumah. Pihak kepolisian dari Polsek Ilir Barat I (IB I) Palembang langsung bergerak cepat begitu menerima laporan dari masyarakat dan koordinasi dari Polrestabes Palembang.

Menurut keterangan resmi dari pihak SPK Polsek IB I, kejadian diketahui pertama kali oleh seorang saksi bernama Hengki Kurniawan yang juga penghuni kontrakan di lantai 1 bedeng tersebut. Sekitar pukul 17.30 WIB, Hengki melihat kepulan asap tebal diikuti api yang berasal dari arah kamar mandi lantai dua.

“Saya lagi di dalam kamar kontrakan, terus lihat asap dan api dari atas, tepatnya kamar mandi lantai dua. Saya langsung teriak-teriak minta tolong,” ujar Hengki kepada petugas di lokasi kejadian.

Mendengar teriakan Hengki, para penghuni bedeng langsung panik dan berhamburan keluar. Dalam hitungan menit, warga sekitar mulai berdatangan dan mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran.

Tak lama berselang, sekitar pukul 18.00 WIB, sedikitnya 15 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Palembang tiba di lokasi. Petugas Damkar dibantu warga setempat langsung berupaya menjinakkan kobaran api yang telah menyelimuti hampir seluruh bangunan dua lantai tersebut.

Setelah lebih dari satu jam melakukan pemadaman intensif, sekitar pukul 19.15 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan. Meski begitu, kondisi bangunan sudah dalam keadaan rusak berat, sementara satu unit sepeda motor merek Yamaha N-Max dengan nomor polisi BG 6906 AEL juga hangus terbakar di lokasi.

Sementara itu, pihak kepolisian dan tim identifikasi dari Polrestabes Palembang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti terjadinya kebakaran.

Kapolsek Ilir Barat I melalui petugas piket menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung. “Kami belum bisa menyimpulkan penyebab pastinya, namun dugaan sementara api berasal dari area kamar mandi lantai dua. Untuk kepastiannya, kami tunggu hasil pemeriksaan tim identifikasi,” ujar salah satu petugas di lokasi.

Pemilik bedeng, Kartin (57), terlihat masih syok dan belum bisa banyak berbicara. Diketahui, bedeng tersebut disewakan kepada beberapa kepala keluarga dan menjadi salah satu hunian padat penduduk di kawasan 26 Ilir Palembang.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan pemukiman padat dengan bangunan semi permanen. Sejumlah warga menyebut, instalasi listrik di beberapa kamar terlihat tidak layak dan berpotensi menimbulkan korsleting.

“Kami harap pemerintah atau dinas terkait bisa melakukan pemeriksaan rutin terhadap kelayakan instalasi listrik di bedeng-bedeng semacam ini,” ujar Romli, salah satu warga yang ikut membantu pemadaman.

Meski tidak ada korban jiwa, namun trauma yang dialami para penghuni serta kerugian material yang ditimbulkan cukup besar. Pihak Kelurahan 26 Ilir juga telah mendatangi lokasi dan menyatakan akan mendata para penghuni terdampak untuk kemungkinan bantuan sosial darurat.

Kebakaran ini merupakan salah satu insiden kebakaran permukiman terbesar di kawasan Bukit Kecil selama bulan Agustus 2025, dan menjadi perhatian khusus aparat keamanan serta pemangku kebijakan kota Palembang. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *