Kemenpora Mulai Adakan Pertemuan POPNAS Yang Akan Digelar 21 Maret 2021

oleh
oleh
Kemenpora Mulai Adakan Pertemuan POPNAS Yang Akan Digelar 21 Maret 2021

Palembang,- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menggelar Pertemuan Awal menjelang Rakornas yang akan diselenggarakan pada 21 Maret 2021. Bertempat di Ballroom hotel Whyndam Rabu,(14/10/2020.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Asisten Deputy Kementerian Pemuda dan Olahraga, Washington menurutnya Pelaksanaan Kegiatan ini merupakan pra Rakornas jadi dengan knowledge diselenggarakan nya pra Rakornas ini kita akan memberikan masukan yang lengkap kepada panitia tentang hal apa saja yang harus dipenuhi karena menyangkut persiapan anggaran.

Kalau tidak dipersiapkan yang kita khawatirkan nanti kasihan dengan tuan rumah apa apa saja yang harus dipersiapkan mulai dari venues nya, peralatan nya, termasuk juga prediksi peserta nya kemudian yang paling penting adalah bagaimana tuan rumah dapat membagi tugas.

Tentu hal ini tidak lah mudah misalnya dari pembuatan maskot, kemudian bagaimana dengan distribusi nya, mengenai opening dan klosing POPNAS.

Sedangkan untuk pra Rokarnas ini dihadiri oleh 34 Provinsi di indonesia yang tujuannya untuk mempersiapkan anggaran sekaligus melihat bagaimana kondisi yang ada, Untuk Tuan Rumah Kementerian Pemuda dan Olahraga menunjuk Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional tahun 2021.

Menurutnya Sebanyak 18 Cabor yang akan dipertandingkan di Provinsi Sumatera Selatan dan 6 Cabor di Provinsi Bangka belitung sedangkan untuk Persiapan dirinya menyebutkan bahwa Sumatera Selatan sudah tidak diragukan lagi untuk menjadi tuan rumah karena sudah sukses melakukan berbagai event Nasional maupun internasional, dikatakannya persoalan yang paling sulit adalah berapa sih, anggaran nya..?

Hal tersebut itu yang paling sulit. Mengenai pra Rakernas ini adalah bagaimana persiapan untuk menyelenggarakanya acara Popnas agar sukses dalam pelaksanaan maupun perencanaan sesuai dengan mekanisme yang ada.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan Akhmad Yusuf Wibowo mengatakan bahwa Rakornas Popnas yang ke 16 ini Sumatera Selatan dan Bangka Belitung ditunjuk sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional tahun 2021.

Hari ini membahas tentang kesiapan venues secara umum, transportasi, akomodasi, kemudian akan kita lanjutkan dengan peninjauan apakah perlu penambahan atau pun tidak akan diputuskan melalui TD.

Rakornas ini sendiri dihadiri oleh 19 TD yakni 18+1 Perwakilan CDF serta dihadiri oleh 19 Pengprov Provinsi Sumatera Selatan hari ini kita berkoordinasi menjelaskan kesiapan Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 6 Cabor untuk meyakinkan mereka bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap menyelenggarakan Popnas 202.

Sedangkan untuk 18 Cabor yang akan dipertandingkan di Provinsi Sumatera Selatan antara lain: Tinju, Panjat Tebing, Volley indor, Panahan, Karate, Wushu, Tenis meja, Tenis lapangan, Sepak Takraw, Sepak Bola, Renang, Pencak Silat, Kempo, Dayung, Bulu tangkis, Basket, Atletik,Gulat. Angkat Besi

Sedangkan untuk Persiapan Yusuf Wibowo mengatakan mudah- mudahan persiapan dan anggaran nya dapat terealisasi dengan lancar. Tandasnya

PLT kepala Dinas Pendidikan (Disdik,) Sumsel, Drs H Riza Fahlevi MM melalui Kepala Bidang PKLk Disdik Sumsel Joko Edi Purwanto mengatakan bahwa Yang pasti persiapan di Popnas 2021 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan siap menyelenggarakan dan bersinergi dengan Dispora bersama OPD yang lain di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Karena koordinasi sudah kita lakukan dengan menggelar beberapa kali rapat oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap mengemban amanah ini dan sudah teruji dalam melaksanakan berbagai event bertaraf internasional.

Sedangkan untuk Anggaran sendiri pihaknya sedang mengkaji dan merinci berapa besar anggaran yang diperlukan untuk menyelenggarakan Popnas tahun 2021apakah ada sharing atau bagaimana nantinya yang pasti kita tunggu saja berapa besar anggaran nya.

Dirinya tidak mau berandai andai mengenai besaran anggaran yang diperlukan untuk menyelenggarakan Popnas ini karena seyogyanya anggaran tersebut harus terukur dengan berapa banyak peserta nya, pungkasnya. (andre)