detektifswasta.xyz – Indonesia
Palembang, – SMK Kesehatan Athalla Putra Palembang menggelar wisuda dan angkat sumpah kepada asisten tenaga kesehatan yang digelar secara virtual dan menerapkan protokol kesehatan.
Wisuda angkatan ke-5 ini dilaksanakan di gedung Grand Atyasa, Minggu (26/7/2020).
Selain para wisudawan, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan wali murid serta alumni.
Menerapkan physical distancing yang ketat dan pembatasan peserta sesuai protokol kesehatan, pengukuhan siswa tetap melibatkan seluruh lulusan.
Caranya dengan menghubungkan secara daring melalui aplikasi virtual dalam pengambilan angkat sumpah bagi asisten tenaga kesehatan
Dipandu oleh DR Gunarmi sebanyak 45 siswa mengucapkan sumpah untuk mengabdi di tengah masyarakat
Pembina SMK Kesehatan Athalla Putra, Pembina Yayasan dr Yuri Kamila menjelaskan pada wisudawan dan Wisudawati tahun ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sebanyak 45 siswa yang lulus tahun ini terdiri dari dua jurusan yaitu farmasi dan keperawatan.
“Gedung yang memiliki kapasitas untuk 500 orang hanya dihadiri sekitar 150 orang, artinya jumlah yang hadir tidak sampai 50 persen dan itu syarat dalam penerapan protokol kesehatan” ungkapnya.
SMK Kesehatan Athalla Putra ini juga merupakan sekolah kesehatan satu-satunya yang sudah terakreditasi A dan telah Go International.
“Setiap alumni sudah mendapat sertifikat kompetensi yang diakui di 11 negara,” urainya
Sekolah yang berdiri pada 2012 ini pertama kalinya hanya menerima kelas ekslusif yang diikuti oleh 5 siswa saja yang mengambil jurusan farmasi.
Namun animo para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di SMK Kesehatan tinggi maka dibuka kelas keperawatan dan akan menyusul dalam waktu dekat analis kesehatan.
Selain itu sekolah ini juga bekerjasama dengan rumah sakit besar di Sumsel serta mengirimkan seluruh siswa ke Kampung Inggris di Kediri dalam melaksanakan PKL
Ditempat yang sama, Anja Anggara, S.Pd.,M.Pd Kepala Sekolah SMK Athalla Putra ketika diwawancarai usai pelaksanaan wisuda mengatakan bahwa
Lulusan SMK Kesehatan Athalla Putra ini dapat meneruskan ke Perguruan Tinggi dan kami berharap juga untuk dapat bekerja pada bidangnya yang sesuai dengan jurusanya dan Alhamdulillah anak anak didik kita yang belum tamat sekolah tetapi sudah diminta oleh beberapa perusahaan seperti apotik dan pabrik obat dan sudah kita salurkan jadi kami pastikan anak anak kami ini yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi itu hampir 90 persen bekerja di tempat yang sesuai dengan program mereka masing masing.
Harapan saya yang terpenting mereka dapat menjaga nama baik sekolah dan Almamater nya.
Lulusan SMK Kesehatan ini dapat dipastikan hampir 90 persen sudah siap kerja dan makanya kita didalam setiap perekrutan itu tidak diterima semuanya.
Makanya kita tetap membatasi dan di seleksi setiap tahun kita bisa terima siswa 120 orang siswa per tahun.
Sedangkan untuk siswa yang berprestasi secara rekomendasi khusus pertama anak itu sudah direkomendasikan khusus ke Perguruan Tinggi Negeri dan sebenarnya yang berprestasi ini diminta juga oleh Beberapa Perusahaan dan lebih memilih kuliah.
Anja Anggara juga menambahkan bahwa Yang membedakan antara SMK Kesehatan dengan SMK umum adalah SMK umum mungkin lebih cenderung ke Dinas Pendidikan dan SMK Kesehatan ini regulasinya kepada Dua Kementerian yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Kesehatan yang diatur di dalam Peraturan Kementerian Kesehatan nomor 80 tahun 2016 yang mengatur tentang bagaimana kerja Parmasi dan bagaimana kerja perawat dan bagaimana kerja perawatan gigi semuanya diatur dalam Permenkes tersebut.
Sementara itu Desi Alia Paradika siswi yang berprestasi dari jurusan keperawatan ini ketika diwawancarai usai pelaksanaan wisuda mengatakan bahwa Alhamdulillah dengan nilai yang saya dapatkan ini ternyata cukup memuaskan artinya apa yang selama ini saya belajar membuahkan hasil dan prestasi yang saya dapatkan ini cukup membanggakan bagi diri saya, orang tua dan para guru yang telah memberikan pelajaran kepada kami.
Pesan saya kepada adek-adek kelas saya belajar lah dengan sungguh sungguh dan hargai lah guru mu.
Seperti yang kita ketahui Desi Alia Paradika ini diterima di Perguruan Tinggi Negeri Poltekes Kemenkes Palembang. (Andre)