Detektifswasta.xyz
Palembang,- Masyarakat Palembang yang hendak memasang sambungan baru PDAM Tirta Musi diharapkan waspada atas modus penawaran dan pembayaran pasang baru di tempat kepada pihak yang mengaku petugas PDAM.
Direktur PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya Adani menegaskan, pihaknya tidak pernah menurunkan petugas pemasaran atau operasional yang menawari calon pelanggan untuk melakukan pemasangan dan pembayaran pasang baru dengan bayar di tempat. Adapun petugas PDAM Tirta Musi yang turun ke lapangan adalah mereka yang menarik tagihan bulanan.
“Semua proses pendaftaran dan transaksi pasang baru hanya bisa dilakukan di Kantor Unit Pelayanan PDAM Tirta Musi terdekat,” tegas Andi, pada kemarin jumat (12/3/2021).
Menurut Andi, ada beberapa tahapan dalam proses pemasangan baru aliran air bersih PDAM Tirta Musi. Di antaranya, pengisian dan pencetakan formulir, lalu calon pelanggan melengkapi administrasi. Kemudian, penyerahan formulir oleh pelanggan, pemeriksaan kelengkapan administrasi, pemeriksaan oleh kepala sub PL, tanda tangan kepala unit pelayanan dan dikirim ke bagian distribusi.
“Setelah ini, petugas kami akan melakukan survei ke lapangan. Hasil survei ini untuk menentukan apakan pengajuan pasang baru diterima atau ditolak,” ujar Andi.
Jika pengajuan diterima, pelanggan akan diberikan nomor Sambungan Langganan (SL) dan diminta untuk membayar ke loket Bank BNI di kantor unit pelayanan.
“Untuk biaya pasang baru pelanggan rumah tangga itu Rp1,1 juta. Sedangkan untuk niaga atau Ruko biayanya Rp2.050.000,” terang Andi. (Ril/el)
