Sungai Sekanak dan Lambidaro Jadi Ikon Wisata di Kota Palembang

oleh
oleh
Detektifswasta.xyz

Proyek Pengendalian Banjir Sungai Lambidaro – Sekanak Kota Palembang merupakan salah satu Program Strategis Pembangunan Kota Palembang 2020-2023 dan Major Project pengembangan wilayah metropolitan dengan melakukan penataan landscape pada Sungai Sekanak serta fasilitas umum serta untuk pengendalian daya rusak air di sepanjang aliran  Sungai Lambidaro dan Sungai Sekanak.

Pelaksanaan  pekerjaan proyek  pengendalian banjir Sungai Lambidaro – Sekanak  dana APBN  tahun 2021 yang dikelola oleh  Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai  SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Sumatera VIII Provinsi Sumatera Selatan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),  rampung dengan baik sesuai jadwal kontrak.

Manfaat dari pembangunan tersebut  kini  sudah dinikmati masyarakat Kota Palembang terutama warga yang berdomisili di sepanjang aliran sungai.

Rampungnya pekerjaan yang dipercayakan kepada penyedia jasa PT. Bukit – Cahaya dengan nilai kontrak sebesar Rp 38.249.960.000,- itu dibenarkan oleh   Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Sumatera VIII Provinsi Sumatera Selatan,  Akson Nurhanafi, ST, M.Eng  ketika ditemui  DETEKTIFSWASTA di ruang kerjanya pada  awal Januari 2022.

Menurut  Akson Nurhanafi,  proyek  Pengendalian Banjir Sungai Lambidaro – Sekanak Kota Palembang merupakan salah satu Program Strategis Pembangunan Kota Palembang Tahun 2020 – 2023 dan Major Project pengembangan wilayah metropolitan dengan melakukan penataan landscape pada Sungai Sekanak serta fasilitas umum serta untuk pengendalian daya rusak air sepanjang aliran Sungai Lambidaro dan Sungai Sekanak.

Untuk   tahun 2021 lalu  yang  dikerjakan   baru sepanjang 800 Meter, meliputi Pekerjaan Restorasi berupa pembangunan Jalan Inspeksi dan peningkatan lansekap dengan mengedepankan  aspek humanisme yang  bisa  menjadi tempat wisata  dan diharapkan  akan memicu  pertumbuhan pusat perekonomian.

Akson menegaskan, konsep restorasi di lokasi pekerjaan tersebut  disusun dengan tujuan : Sungai Lambidaro dan Sekanak sebagai bagian dari drainase utama sistem pengendali banjir di Kota Palembang, mengembalikan fungsi sungai Sekanak dan Lambidaro sebagai sistem transportasi air, dan menjadikan Sungai Sekanak dan Lambidaro sebagai bagian dari ikon wisata di Kota Palembang.

Data yang dihimpun DETEKTIFSWASTA,   tahun 2022 ini Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran (Pagu)  sebesar Rp 98,4 Miliar untuk   Pengendalian Banjir Sungai Lambidaro Segmen Hilir dan Sungai Sekanak Ilir Barat Kota Palembang dengan panjang 1,5 Km; 12 hektar. (ps)