Detektifswasta.xyz
Palembang,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan menetapkan status siaga rawan bencana pada musim penghujan ke tujuh Kabupaten dan Kota. Yakni Musi Banyuasin, Musi Rawas Utara, Muara Enim, Lahat, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), OKU Selatan, dan Pagar Alam.
“Status siaga ini berlaku hingga masa musim penghujan berakhir,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru, Selasa, 20 April 2021.
Deru mengatakan, cuaca yang tidak menentu beberapa hari terakhir ini menjadi atensi dirinya. Apalagi, pada 17 April 2021 lalu ada ratusan rumah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang.
“Saya meminta kepada Bupati dan Wali Kota untuk aktif mengingatkan warganya ekstra waspada akan dampak yang akan ditimbulkan oleh anomali cuaca yang kerap kali berubah-ubah. Terutamanya potensi terjadinya angin puting beliung, banjir, tanah longsor, dan sambaran petir,” jelasnya.
Selain itu, dari data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat sejumlah daerah di Sumsel rawan bencana banjir dan longsor disertai angin kencang yang patut diwaspadai.
“Berdasarkan data BMKG secara umum cuaca ekstrem terjadi di Indonesia, dan kemungkinan bisa terjadi di Sumsel. Saya mengimbau kepada masyarakat Sumsel untuk selalu ekstra waspada dampak dari cuaca ekstrem ini ,” katanya. (Ril/el)