detektifswasta.xyz – Indonesia
Lembaga Ketahanan Nasional RI kembali mengadakan seminar nasional secara daring dengan mengangkat tema “Mencari Kesepahaman Konsep Ketahanan Nasional” pada kamis, 10 September 2020.
“Apabila salah satu dari ketahanan gatra itu lemah maka kita tidak bisa mengatakan ketahanan nasional itu baik” kata Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo saat menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional 2020.
Seperti dipantau dan di ikuti tim detektifswasta.xyz lewat situs akun sosial Lemhanmas_RI acara tersebut dibuka oleh Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Reni Mayerni, M.P.
Turut hadir sebagai pembicara, yaitu Ketua Prodi Ketahanan Nasional Sekolah Pasca Sarjana UGM, Ketua Prodi Kajian Strategik Ketahanan Nasional Sekolah Kajian Strategik dan Global UI, Ketua Prodi Program Magister Kajian Terorisme dan Keamanan Internasional Sekolah Kajian Strategik dan Global UI, Ketua Prodi Studi Manajemen Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan, dan Ketua Prodi S3 Studi Ketahanan Nasional Multidisiplin UB.
Sahabat Tannas, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membangun kesepahaman tentang makna ketahanan nasional dengan menempatkannya secara efektif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Konsep Ketahanan Nasional dan Wawasan Nusantara merupakan doktrin implementasi dari empat konsensus dasar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Ketahanan nasional adalah sebuah outcome. Sebuah kondisi untuk menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dalam rangka pencapaian tujuan nasional,” ujar Gubernur Agus Widjojo. (EL)
