detektifswasta.xyz
Bali,- Tanggapi Rancangan Undang-undang Minuman Beralkohol (RUU Minol) pengacara kondang Indonesia Hotman Paris Hutapea tak tinggal diam begitu saja.
Lewat unggahan video di Instagram pribadinya @hotmanparisofficial menyampaikan jika pihaknya mengingatkan pemerintah dan DPR untuk berhati-hati dalam pembahasan RUU tersebut.
Menurutnya jika RUU di sahkan maka akan berdampak buruk dalam sejumlah pariwisata yang ada di Indonesia. Utamanya Bali sebagai tujuan utama wisatanan internasional memiliki wewenangnya secara tersendiri.
Hotman juga memparkan jika ia baru saja pulang dari pulau dewata yang sepi pengunjung atau turis asing yang lalu lalang keluar masuk toko maupun restoran berdasarkan pengamatannya.
“Saya baru pulang dari bali melihat pemandangan yang sangat menyedihkan di mana sudah tidak ada turis, terutama turis asing, yang jeluar masuk toko maupun restoran,” tuturnya pada 15 November 2020 kemarin.
Pria 61 tahun tersebut juga mengajak masyarakat untuk memiliki bayangan jika RUU ini benar di tetapkan, bagaimana nasib Bali sebagai penyumbang devisa akan musnah.
“Bayangkan apa yang akan terjadi terhadap bali apabila digoalkan RUU larangan minuman beralkohol. devisa akan hilang,” imbuhnya.
Tidak hanya bidang pariwisata, lebih lanjut ia juga menyingung industri alkohol akan juga mengalami kebangkrutan.
Kemudian pihaknya juga menyinggung bagi masyarakat yang ada di sekitar bali akan mengalami kesengsaraan akibat dari peraturan ini.
Untuk itu Hotman secara tegas Hotman mengajak masyarakat Bali dan juga daerah wisata lainnya untuk itu menyuarakan haknya menolak adanya RUU Minol.
Ia juga mengingatkan pemerintah, jangan lupa dengan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Masyarakat Bali ikut bicara dari sekarang. Pemerintah indonesia jangan lupa, jangan sampai tiap daerah nanti menentukan sikap masing-masing. Mari kita pertahankan NKRI. Jangan sampai nanti daerah ikut bersuara dan ikut menentukan sikapnya masing-masing,” tambahnya. (el)