Detektifswasta.xyz
Pembangunan ruas tol Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi pada 2021 bakal melintasi kawasan habitat satwa liar.
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mengatakan, berdasarkan rapat bersama dengan Hutama Karya (HK), pembangunan ruas Tol Betung-Tempino yang terhubung ke Jambi itu melewati kawasan antara Taman Nasional Sembilang dan Suka Margasatwa Dangku.
Sehingga, mereka memutuskan membuat terowongan khusus yang berada di jalur tol agar habitat satwa yang dilindungi tidak terganggu terutama Harimau Sumatera.
“Koridornya di situ, kemarin diputuskan akan dibuat terowongan khusus di bawah tol, sehingga satwa yang dilindungi bisa lewat di sana terutama di jalur perlintasan harimau,” kata Dodi, Rabu (30/12/2020).
Dodi menjelaskan, pembangunan Tol Trans Sumatera yang melintasi kawasan Muba diperkirakan akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sehingga, pemerintah Kabupaten Muba memutuskan untuk meningkatkan jalan penghubung Sukarami-Simpang Sari-TanahAbang-Saud-Selabu-Dawas-Berlian Makmur (C2) sepanjang 23 kilometer yang nantinya diproyeksi menjadi jalan exit tol Betung-Jambi.
“Jadi keberadaan exit tol di sana nantinya dapat mendongkrak perekonomian warga Muba khususnya pelaku UMKM,”ujar Dodi.
Menurut Dodi, pembangunan ruas tol Sumsel-Jambi yang melintasi kabupaten Muba tak akan mengganggu habitat satwa dilindungi yang ada di sana.
Bahkan, ia akan memantau proses pembangunan ruas sampai selesai agar kawasan hutan lindung tak terganggu.
“Ini sesuai dengan brand kami membangun tapi tidak merusak kawasan hutan tertuma habitat Satwa liar,”pungkas Dodi. (Ril/el)