Covid-19 Wilayah Sumsel Kembali Meningkat

oleh
Kasus Aktif Covid-19 di Sumsel Tinggal 1.292 Orang HINGGA saat ini, kasus aktif Covid-19 di Sumsel tercatat tinggal 1.292 orang lagi. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumsel dr Iche Andriani Liberty mengatakan dari total keseluruhan kasus positif Covid di Sumsel sebanyak 2.784 orang, sebanyak 1.492 kasus dinyatakan selesai. Dimana kasus yang dinyatakan selesai yakni terdiri dari kasus sembuh 1.359 orang dan kasus meninggal 133 orang. "Artinya kasus yang aktif saat ini tinggal 1.292 orang lagi," kata Iche, Kamis (16/7). Iche juga memaparkan total ODP saat ini ada sebanyak 9.405 orang. Terdiri dari ODP selesai pemantauan sebanyak 7.978 orang. Kemudian ODP selesai pemantauan sebanyak 1.427 orang. Kemudian total PDP ada sebanyak 1.290 orang. Terdiri dari PDP selesai pengawasan 813 orang dan PDP masih dalam pengawasan 477 orang. "Untuk kasus konfirmasi positif covid baru ada 30 orang. Begitu juga pasien yang dinyatakan sembuh, ada 30 orang," jelasnya. Rinciannya, untuk kasus konfirmasi positif baru terdiri dari Palembang 10 orang, Prabumulih 1 orang, Muara Enim 2 orang, Banyuasin 3 orang, Ogan Ilir 11 orang, OKUT 1 orang, OKUS 1 orang dan PALI 1 orang. Sedangkan rincian untuk kasus sembuh yakni Palembang 16 orang, Muara Enim 2 orang, Lahat 2 orang, Banyuasin 8 orang, Ogan Ilir 1 orang, dan OKU Timur 1 orang. "Sehingga untuk kasus sembuh sampai hari ini adalah 1.359 orang," tambah Iche. Dengan melihat perkembangan tersebut, Iche kembali mengingatkan agar masyarakat untuk tidak terlena dengan beraktifitas tanpa menerapkan protokol kesehatan. (DW) Teks Foto Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumsel dr Iche Andriani Liberty.
Detektifswasta.xyz

Palembang,- Kasus konfirmasi positif COVID-19 periode harian di Sumatera Selatan kembali meningkat setelah beberapa pekan terakhir menunjukkan penurunan. Pemerintah setempat diingatkan untuk mengoptimalkan penanganan.

Epidemiolog sekaligus Tim Ahli COVID-19 Sumsel Dr. Iche Andriany Liberty mengatakan kasus positif harian sebelumnya menurun selama Februari 2021. Namun beberapa hari terakhir terjadi penambahan signifikan di atas 100 kasus per hari.

“Positivy rate masih di kisaran 28 persen, artinya penularan COVID-19 memang masih terus terjadi,” ujarnya dikutip Antara, Jumat, 3 April 2021.

Data COVID-19 Dinkes Sumsel per 1 April mencatat total kasus konfirmasi positif mencapai 17.860 dengan angka kesembuhan berjumlah 15.631 orang (87,52 persen) dan angka kematian mencapai 849 orang (4,75 persen).

Grafik kasus harian juga mencatat kasus di atas 100 orang terakhir kali terjadi pada 26 Januari, selanjutnya kasus baru harian berkisar 50 kasus per hari dan grafik menunjukkan stagnasi penurunan seiring berjalanya program vaksinasi.

Namun sejak 25 Maret kasus harian cenderung meningkat dan kembali menyentuh 100 kasus per hari.

Dr. Iche menyebut kemungkinan munculnya klaster baru yang membuat kasus di Sumsel kembali meningkat.

Peningkatan bisa saja terus terjadi jika pemerintah provinsi maupun pemerintah di 17 kabupaten/kota tidak mengoptimalkan pengawasan protokol kesehatan dan upaya 3T, terutama jelang momen Ramadan dan Idul Fitri.

“Masyarakat yang pulang kampung harus dipastikan tidak membawa COVID-19, maka pengawasan perlu ditingkatkan,” sambung Iche.

Peningkatan pengawasan juga untuk mengantisipasi penyebaran varian B117 yang sebelumnya dilaporkan sudah ditemukan di wilayah Sumsel dan diduga lebih cepat menular.

Dr Iche meminta masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19 bermutasi menjadi varian-varian lain. Sebab program vaksin di Sumsel hingga saat ini belum dapat membentuk kekebalan lingkungan seperti yang diharapkan. (Ril/el)