Detektifswasta.xyz
Palembang,- Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Pembinaan yang diadakan pada awal tahun ini di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Rapat rutin yang digelar di aula SMK Negeri 3 Palembang, beberapa hari yang lalu ini dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs Riza Fahlevi MM. Sekretaris Dinas, para Kepala Bidang di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala UPTD, para Kepala Seksi, dan seluruh Kepala Sekolah, Pengawas,serta
Ketua MKKS Provinsi dan MKKS kabupaten dan Kota, serta Kepala SMA dan SMK se Sumsel.
Dalam kesempatan tersebut,
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs Riza Fahlevi MM mengatakan, bahwa berdasarkan visi dan misi Bapak Gubernur Sumsel H. Herman Deru tahun 2019-2023. “Sumsel Maju Untuk Semua”.
Saya juga mempunyai program bagaimana meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK). Mengingat APK 12 tahun, saat ini sebesar 81,78 persen, artinya program ini belum tuntas. Ke depan akan kita targetkan APK 12 tahun tuntas ditahun 2022.
Artinya pada tahun 2023 anak anak minimal tamat SMA sederajat. Sehingga pada tahun 2023 akan kita launching wajib belajar selama 15 tahun. Tujuannya adalah agar anak anak yang menamatkan lulusan minimal Diploma III, ujarnya.
“ Sedangkan Untuk mencapai APK 12 tahun tuntas hingga 100 persen. Jadi Kepala Sekolah dan pengawas juga harus saling bersinergi.
Kalau APK tuntas 12 tahun, semua anak anak minimal tamat SMA sederajat, bahkan masuk perguruan tinggi dengan program wajib belajar 1 tahun.
Dengan mengusung program tersebut artinya kita dapat meningkatkan mutu pendidikan di Sumsel,” tambah Riza Fahlevi.
Dikatakannya bahwa tanpa adanya koordinasi antara guru, Kepala sekolah dan pengawas tidak akan tercapai suatu program yang sudah kita canangkan dan sepakati bersama .”
Dijelaskannya Dengan adanya koordinasi semua pihak Insya Allah visi dan misi Bapak Gubernur “Sumsel Maju Untuk Semua” dapat kita capai dengan mudah di dunia pendidikan ini.
Karena semakin tingginya jenjang pendidikan yang ada saat ini, maka akan mengurangi angka pengangguran yang tinggi ,” tandasnya.
Lebih lanjut Riza Fahlevi menjelaskan, untuk mewujudkan visi dan misi Bapak Gubernur harus dibangun kekompakan antara semua pihak. Dirinya mengajak kepada seluruh Jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
Mari kita menjaga kekompakan di dalam menjalankan tugas pokok fungsi, serta melakukan komunikasi, konsultasi. Kemudian Bagaimana caranya agar dapat sukses sebagai ASN, Pengawas, Kepsek, Kabid, Kasi, Sekretaris dan guru dalam menjalankan tuganya.
Untuk mencapai kesuksesan tersebut , dijelaskan oleh Riza Fahlevi, ada beberapa kiat dan rumus yang harus kita pertahankan, yang pertama kita harus pandai dalam memanfaatkan waktu.
Kemudian yang kedua,“Tugas ini merupakan tugas rutin, baik sebagai pengawas, kepsek, kabid, kasi, sekretaris. Mulailah dengan niat yang tulus, dan pandai pandai lah dalam berkomunikasi di dalam suatu pergaulan.
Kemudian, berikan pelayanan yang baik, dan tolong pelihara sikap ramah kepada masyarakat. Karena bapak Gubernur Sumsel juga sangat ramah dengan masyarakat,” terangnya.
“Untuk mencapai kesuksesan 3, anggap tugas sulit sebagai sahabat. Selain itu, jujurlah dalam bekerja dan harus memiliki integritas. Lakukan pekerjaan sesuai prosedural. Lalu, selalu bersedia menerima saran dan kritik,” imbuh Riza Fahlevi.
Sementara untuk pengawas, Riza Pahlevi juga berpesan agar dapat melakukan 4 GP, yakni memiliki gagasan, gerakan, gaul, galak begawe, serta profil sekolah yang dibina, penampilan sekolah, pelayanan, dan prestasi.
Dalam kesempatan itu, Riza Fahlevi juga menghimbau kepada Kepala sekolah dan guru agar dapat menciptakan pembelajaran dengan suasana pembelajaran yang asyik dan menyenangkan terutama di masa pandemi covid-19 ini.
Kemudian, Ciptakan pembelajaran yang baik walaupun dilaksanakan dengan daring, karena kesehatan kita yang penting untuk diutamakan.
Penundaan sekolah tatap muka dijalankan sekolah, namun Pembejalaran Jarak Jauh (PJJ) dijalankan dengan menciptakan inovasi terbaru. Kami menunggu invovasi model pembelajaran sekolah di Sumsel agar bisa dijadikan contoh di tingkat nasional, tandasnya. (Ril/el)