Kenali Beberapa Sinyal Bemotor Saat Touring atau Jalan Jauh

oleh
detektifswasta.xyz – Indonesia

Saat touring, tidak hanya kondisi motor yang diperhatikan namun perlu juga memahami sinyal tangan, Demi keamanan dan kenyamanan sesama pengguna jalan maka penggunaan sinyal tangan merupakan hal penting.

Sinyal tangan ini dapat digunakan sebagai media komunikasi kepada rekan-rekan apabila terjadi suatu hal saat touring, pemotor dapat melindungi diri sendiri dan pengendara lainnya saat sedang dalam perjalanan.

Sebagai contoh apabila lampu sinyal motor rusak, maka pengendara dapat mengulurkan tangan saat ingin berbelok.

Dikutip dari motorcyclelegalfoundation.com, berikut sinyal tangan yang digunakan pemotor saat touring:

1. Belok Kiri

Sinyal ini digunakan untuk memberi tahu grup Anda akan belok kiri.

Sinyal ini dapat digunakan untuk pemimpin maupun anggota grup.

Buat sinyal dengan mengulurkan lengan kiri lurus ke depan sementara telapak tangan menghadap ke bawah.

2. Belok Kanan

Sinyal ini dapat digunakan untuk pemimpin touring maupun anggota yang berada di belakang.

Cara sinyal ini adalah dengan menekuk siku 90 derajat, lalu arahkan kepalan tangan Anda ke arah langit.

3. Berhenti

Biasanya sinyal ini dilakukan oleh pemimpin atau orang yang berada paling depan.

Buat sinyalnya dengan cara menekuk lengan Anda 90 derajat.

Posisikan telapak tangan tetap terbuka dan arahkan jari ke bawah di jalan.

4. Mempercepat

Cara sinyal ini adalah dengan merentangkan lengan Anda.

Kemudian ayunkan telapak tangan ke arah atas untuk memberi sinyal.

Gunakan sinyal tangan ini untuk memberi tahu anggota grup lainnya agar menyesuaikan dengan kecepatan Anda atau agar meningkatkan kecepatan.

5. Memperlambat

Sinyal ini akan sangat berguna bagi sepeda motor yang tidak mengaktifkan lampu rem belakang.

Sinyal ini dilakukan dengan cara mentangkan lengan Anda dan ayunkan telapak tangan ke bawah ke jalan.

6. Follow Me

Digunakan untuk mengumumkan pemimpin kelompok baru.

Selain itu juga digunakan untuk membagi kelompok besar menjadi kelompok yang lebih kecil.

Buat sinyal dengan mengulurkan tangan ke depan di bahu dengan telapak tangan menghadap ke luar.

7. You Lead/Come

Mulailah dengan berkendara di samping pengendara yang ingin Anda ikuti atau pimpin.

Dengan satu gerakan, arahkan ke sepeda mereka dan ayunkan lengan Anda ke depan.

Ulangi gerakan ini sampai pemotor lain mengerti.

8. Jalan Bahaya

Ini adalah sinyal “2 in 1” yang berbeda tergantung pada apakah jalan bahaya di kanan atau kiri.

Jika bahaya ada di sebelah kiri, arahkan menggunakan lengan kiri Anda.

Kemudian tunjuk memakai kaki kanan Anda jika bahaya ada di kanan.

9. Single File

Sinyal ini digunakan saat ada pertanyaan jumlah dari pengendara lain yang berada di belakang, misalnya “Ada berapa banyak?”.

Jika jawabannya adalah “satu” maka tunjukkan jawabannya dengan memberi isyarat menggunakan jari kiri Anda.

Rentangkan jari telunjuk kiri dan tekuk lengan ke atas ke langit.

10. Double File

Sinyal ini digunakan saat ada pertanyaan jumlah dari pengendara lain yang berada di belakang, misalnya “Ada berapa banyak?”.

Jika jawabannya adalah “dua” maka tunjukkan jawabannya dengan memberi isyarat memakai jari kiri Anda.

Tekuk lengan kiri Anda pada siku dan arahkan ke langit dengan jari telunjuk dan jari tengah Anda.

Jangan lupa sertakan jari telunjuk Anda.

11. Comfort Stop

Sinyal ini adalah tanda ketika berhenti hanya ketika jalan atau bahu bebas dari puing-puing dan ada cukup ruang untuk menepi.

Ulurkan lengan Anda ke kiri dan goyangkan kepalan tangan menggunakan gerakan pendek.

Buat gerakan naik-turun.

12. Refreshment Stop

Sinyal ini ditunjukkan apabila ingin untuk berhenti di sebuah pompa bensin atau restoran.

Caranya dengan munculkan jempol pada tangan kiri dan gerakan ke arah mulut Anda (atau bagian depan helm Anda).

13. Aktifkan Sinyal

Gunakan sinyal ini untuk memberi tahu pemotor lain bahwa perlu menutup kaca helm untuk melindungi mata dan muka.

Untuk membuat gerakan ini dilakukan dengan menggunakan tangan kiri Anda.

Buat gerakan secara bergantian antara menjulurkan jari dan mengepalkan.

14. Pull Off

Menunjukkan ke seluruh grup untuk menarik diri dari jalan raya, baik segera atau di pintu keluar berikutnya.

Sinyal pull off diberikan ketika alasan untuk berhenti adalah sesuatu selain dari kenyamanan atau penyegaran berhenti.

15. Polisi di Depan

Sinyal ini digunakan untuk memberi tahu teman tentang keberadaan polisi di jalan.

Caranya dengan menepuk helmmu memakai telapak tangan kiri.

Berhati-hatilah dan hormati semua hukum saat mengendarai sepeda motor Anda.

16. Bahan Bakar

Saat berkendara bersama grup dalam jarak yang jauh, kehabisan bahan bakar merupakan hal yang wajar.

Komunikasikan kebutuhan untuk mengisi bahan bakar dengan menunjuk tangki bahan bakar Anda menggunakan jari telunjuk kiri. (El)