Sambut Libur Nataru, Tol Palembang-Kayuagung Via Gerbang Tol Keramasan Dibuka

oleh
Detektifswasta.xyz

Palembang,- Menyambut libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2020/2021, PT Waskita Sriwijaya Tol mengoperasikan secara fungsional akses Tol Palembang-Kayuagung via gerbang tol Keramasan.

Akses menuju salah satu ruas Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) ini akan dibuka mulai hari ini, 21 Desember hingga 4 Januari tahun depan.

“Akses tol Palembang-Kayuagung lewat Gerbang Keramasan dibuka selama libur Nataru mulai 21 Desember 2020 pukul 00.00 sampai 4 Januari 2021 pukul 23.59. Akses Keramasan ditutup kembali tanggal 5 Januari,” kata Deputi Pembangunan Jalan Tol Kapalbetung Yusuf Ar Rosadi, pada kemarin, Minggu (20/12/2020).

Sebelumnya, akses Tol Palembang-Kayuagung ditempuh melalui Jakabaring dan masuk gerbang tol di wilayah Kecamatan Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI) mulai 1 April lalu.

Kemudian pada 7 November lalu, Tol Palembang-Kayuagung mulai diberlakukan tarif. “Selama libur Nataru, akses Tol lewat Keramasan dibuka. Sebaliknya, akses lewat Jakabaring ditutup mulai besok hingga 4 Januari 2021 dan dibuka kembali pada 5 Januari,” terang Yusuf.

Saat ini, lanjut Yusuf, gerbang Tol Keramasan pengerjaannya sudah 99 persen dan siap melayani arus lalu lintas selama libur Nataru.

Untuk melayani 24 jam kendaraan yang melewati Tol Palembang-Kayuagung, PT Waskita Sriwijaya Tol sebagai salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road (WTR) mempersiapkan 17 kendaraan berupa ambulans, mobil derek, PJR dan mobil patroli jalan tol.

Mengenai tarif Tol Palembang-Kayuagung sepanjang 37,5 kilometer ini, tetap seperti tarif yang diberlakukan sejak 7 November lalu. Untuk kendaraan golongan I diantaranya sedan, jip, minibus, pick up atau truk kecil dan juga bus, dikenakan tarif Rp 39.500.

Menyambut libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2020/2021, PT Waskita Sriwijaya Tol mengoperasikan secara fungsional akses Tol Palembang-Kayuagung via gerbang tol Keramasan.

Kendaraan yang masuk dalam golongan II seperti truk dengan dua gandar atau dua sumbu roda, diberlakukan tarif Rp 59.000. Kendaraan yang masuk dalam jenis golongan III diantaranya truk dengan tiga gandar juga diberlakukan tarif sama dengan kendaraan golongan II, yakni Rp 59.000.

Sementara jenis kendaraan yang masuk dalam golongan IV dan V yakni truk dengan empat dan lima gandar juga diberlakukan tarif sama, yakni Rp 78.500.

“Tarif kendaraan golongan II sama dengan golongan III, sedangkan kendaraan golongan IV sama dengan golongan V,” terang Yusuf. Yusuf melanjutkan, setelah Nataru, gerbang tol Palembang-Kayuagung lewat Keramasan akan ditutup kembali, dan direncanakan akan buka operasional di akhir Januari atau awal Februari 2021.

“Kalau gerbang Tol Keramasan resmi operasional, maka gerbang tol Jakabaring akan ditutup,” jelas Yusuf.

Sementara puncak arus lalu lintas saat Nataru khususnya yang melewati Tol Palembang-Kayuagung, diprediksi mulai berlangsung pada tanggal 24 dan 25 Desember 2020. Sedangkan arus puncak balik diprediksi tanggal 2 dan 3 Januari 2021.

“Prediksi kita saat puncak mudik dan balik bisa mencapai 15 ribu kendaraan,” kata Yusuf. Pantauan di depan akses Keramasan Gerbang Tol Palembang-Kayuagung di Pemulutan pada Minggu (20/12/2020) siang, tampak telah terpasang lampu lalu lintas.

Namun bibir jalan menuju gerbang tol masih dipasang balok beton bersusun rapat. Sementara di akses tol di Jakabaring, tampak kendaraan masih lalu lalang dari dan menuju ke Palembang.

Sosialisasi mengenai penutupan akses tol di Jakabaring dan pembukaan akses tol di Keramasan juga terpampang melalui baliho di kedua akses tol Palembang-Kayuagung tersebut.

“Kami sudah lakukan sosialisasi. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai operasional Tol Palembang-Kayuagung, bisa menghubungi call center di nomor 07115541478 atau melalui 081377663500,” kata Yusuf. (Ril/El)