14 Kecamatan di Palembang Kembali Zona Merah Corona!

oleh
Detektifswasta.xyz

Palembang,- Kasus konfirmasi Covid-19 di Palembang kembali meningkat, hal ini terlihat dari data Dinas kesehatan Kota Palembang, Senin (26/4/2021). Sebanyak 14 kecamatan masuk zona resiko tinggi atau zona merah, sedangkan 4 kecamatan lainnya berstatus zona resiko sedang atau zona orange.

Jubir Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan kecamatan yang masuk dalam zona merah yaitu Alang-alang lebar, Gandus, Ilir Barat I, Ilir Barat II, Ilir Timur II, Jakabaring, Kalidoni, Kemuning, Plaju, Sako, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Sematang Borang dan Sukarami.

Sedangkan Kecamatan yang masuk zona orange yaitu Kecamatan Bukit Kecil, Ilir Timur I, Ilir Timur II, dan Kertapati.

Kecamatan Ilir Barat I menjadi wilayah tertinggi kasus konfirmasi aktif dengan jumlahnya 109 orang. Disusul dengan Kecamatan Sukarami sebanyak 107 kasus positif dan Kecamatan Alang-alang Lebar sudah mencapai 68 orang.

“Zona merah artinya jumlah kasus aktif diatas rata-rata kecamatan, ada yang meninggal dalam satu minggu terakhir, sedangkan zona orange kasus tinggi namun tidak ada kasus meninggal,” ujarnya melalui rilis Covid-19 Kota Palembang.

Selain itu, jumlah kasus konfirmasi di Kota Palembang bertambah sebanyak 68 kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Palembang, dengan demikian total warga Kota Palembang yang terkonfirmasi positif covid-19 menjadi 10.045 orang.

Namun kasus sembuh dari Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 60 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 8.806 orang.

Sementara pasien meninggal dunia akibat Covid-19 mengalami penambahan tiga kasus baru, sehingga totalnya sebanyak 436 orang.

Menurutnya, kasus konfirmasi belum setinggi pada Desember 2020 lalu, namun, pada tanggal 5-18 April 2021, kasus meninggal dunia mencapai puncaknya, yaitu sebanyak 29 kasus meninggal terjadi.

“Ya kasus meninggal memang meningkat, kita ikuti saja dari BNPB, per 11 April kemarin masuk zona merah,” ujarnya. Sedangkan faktor penyebabnya, kasus meninggal dunia meningkat akibat orang yang terpapar banyak berasal dari orang yang memiliki komorbid, seperti Diabetes Mellitus (DM), Hipertensi dan jantung.

“Nanti kita lihat perkembangan terakhirnya, untuk data peta risiko kota Palembang per 18 April masih masuk zona merah,” ujarnya. (Ril/el)