Detektifswasta.xyz
Palembang,- Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII menyebut, sampah yang berada di 18 sungai menjadi penyebab banjir di di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Untuk itu, BBWSS VIII akan melakukan pembersihan di 18 anak sungai di Kota Palembang untuk mengoptimalkan fungsinya dalam mengantisipasi ancaman banjir yang semakin tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala BBWSS VIII, Birendrajana, mengungkapkan, 18 anak sungai yang akan dilakukan pemeliharaan merupakan anak sungai yang langsung bermuara ke Sungai Musi seperti Sungai Sekanak, Sungai Borang, Sungai Buah, Sungai Lambidaro dan Sungai Bendung.
Biren mengatakan, tumpukan sampah di aliran sungai merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam memperparah banjir dan salah satu penanganannya dengan membersihkan sampah akuatik dan sampah rumah tangga.
“Waktu kami operasikan pompa bendung banyak sekali sampah yang tertarik. Seharusnya itu tidak terjadi tapi kenyataannya seperti itu,” ujar Biren dalam keterangannya kepada wartawan di Palembang, Minggu (14/2/2021).
Selain membersihkan anak sungai, BBWSS VIII juga menyiagakan enam unit pompa dengan total kapasitas 36 ribu liter air per detik untuk menyedot genangan air khususnya di sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) Bendung yang dikenal rawan banjir.
“Rumah pompa Bendung tetap akan kami operasikan saat hujan dengan intensitas tinggi atau air pasang. Informasi yang kami terima dari BMKG hujan masih akan terus terjadi sampai dengan bulan Maret dan April,” beber Biren.
Untuk mengoptimalkan penanganan banjir dikawasan tersebut, BBWSS VIII pada tahun ini juga akan melakukan normalisasi disepanjang 5,5 kilometer Sungai Bandung untuk mengurangi sedimentasi lumpur sehingga dapat menambah kapasitas air dari saluran air kota.
“Normalisasi akan dilakukan tahun ini, namun untuk titik-titiknya masih difinalisasi,” tutupnya. (Ril/el)
