Miris, Jelang Bulan Ramadhan Pengemis Penuhi Persimpangan Jalan Palembang

oleh
Detektifswasta.xyz

Palembang,- Menjelang bulan suci Ramadhan, Kota Palembang kebanjiran anak jalanan (anjal) dan pengemis yang standby di setiap persimpangan traffic light (lampu merah).

Mirisnya, mereka juga menyertakan anak-anak yang usianya masih di bawah umur, menunggu di pinggir jalan sembari membawa karung berisikan barang bekas.

Dinas Sosial Kota Palembang pun kewalahan mengatasi hal ini. Mengingat, hampir sebagian besar para pengemis tersebut justru adalah orang datangan yang masuk ke Palembang.

Jumlah pengemis ini makin bertambah seiring adanya masyarakat yang kerap membagi-bagikan nasi gratis di jalan khususnya ketika di hari Jumat.

Kadinsos Kota Palembang, Heri Aprian mengatakan, Pemerintah Kota Palembang pada dasarnya tak pernah melarang untuk bersedekah.

Namun, dengan cara membagikan sedekah nasi setiap Jumat di jalan raya justru salah dan melanggar Peraturan Daerah (Perda).

“Silakan kalau mau sedekah, tapi tolong jangan bagi-bagikan di traffic light atau jalan-jalan raya.

Selain berbahaya bagi pengguna jalan ataupun peminta-minta. Yang pasti itu sudah melanggar Perda. Niatnya mungkin baik, tapi lebih baik jika di panti asuhan yang memang tempat semestinya,” tegasnya, Sabtu (3/4/2021).

Sesuai Perda maka baik pemberi ataupun pengemis bisa dikenakan sanksi pidana atau denda paling kecil Rp 100 ribu dan maksimal Rp 50 juta.

Hasil selidik yang mereka terima, para pengemis datangan masuk ke Palembang berasal dari daerah-daerah penyanggah Kota Palembang.

Titik-titik langganan para pengemis paling banyak di jalan protokol. Dengan penghasilan yang didapat dari mengemis bisa Rp 200 hingga 500 ribu per hari.

“Di simpang 5 DPRD, Charitas, Flyover Jakabaring itu yang paling banyak. 50:50 ada pengemis asal Palembang juga. tapi ketika jelang Ramadhan ini dominasi dari luar kota yang mengemis,” jelasnya.

Heri menambahkan, jelang Ramadhan dan selama Ramadhan nanti direncanakan akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mulai penertiban pengemis dan anak jalanan.

“Ini akan kita patroli berkoordinasi juga dengan Dinsos Provinsi untuk mengatasi masalah pengemis musiman jelang Ramadhan,” katanya.

Dirinya berharap, masyarakat dapat mendukung penegakkan Perda dengan tidak memberikan sedekah dijalan raya. “Target kami ramadhan ini kita upayakan bersih dari anjal dan pengemis,” tutupnya. (Ril/el)