Detektifswasta.xyz
OKI,- Pemilik kantin di Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diduga alergi terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan.
Pasalnya, ketika tiga wartawan memenuhi ajakan seorang kepala sekolah untuk minum kopi dikantin yang berada di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan itu pemilik kantin itu tidak bersikap ramah dan tidak layaknya seperti pedagang yang lainnya ramah terhadap pembeli. Senin 05/04/21.
Duduk sembari menunggu pesanan minuman yang telah dipesan, bukannya menyuguhkan minuman, pemilik kantin itu bicara dengan nada yang sedikit tinggi ” kalian wartawan jangan lama lama duduk di kantin ini, karna ini jam makan siang, nanti kanti saya ini sepi, karena ada wartawan pembeli tidak mau makan dikanti ini, saya rugi.”tuturnya.
Lanjutnya lagi” didepan sana ada ruang tunggu, kalian bisa duduk dan nunggu disana, jangan di kantin ini, karena saya nyari makan, kalian juga nyari makan.”katanya
Menurut Alifiah ketua LSM LPKP (lembaga pemantau kebijakan publik) ” sangat menyayangkan tindakan pemilik kantin itu karena bersikap arogan terhadap wartawan dan terkesan mengusir. “ungkap alifiah.
masih kata Alifiah” pihak dinas pendidikan harus bersikap tegas terhadap pemilik kantin tersebut , dan bila perlu diberhentikan atau diganti dengan orang lain saja, karena ini menyangkut nama baik dinas ,sebab kantin itu berada di ruang lingkup kantor dinas pendidikan.”Ujar alifiah.
Sementara sampai berita ini ditayangkan kepala dinas pendidikan belum bisa ditemui untuk dimintai keterangannya. (ar)
