Pemkab Muba Akan Resmikan Uji Aspal Karet

oleh
Jalan aspal karet asli muba
detektifswasta.xyz – Indonesia

Muba, – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam hilirisasi karet akan terwujud, peresmian Pengolahan dan Uji Gelar Aspal Karet Berbasis Lateks Terpravulkanisasi di agendakan pada tanggal 26 Oktober 2020 nanti.

Pemantapan persiapan peresmian tersebut, digelar rapat yang dipimpin Bupati Muba, Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Apriyadi MSi bersama Organisasi Perangkat Daerah terkait, di Ruang Rapat Serasan Sekate Sekretariat Daerah Muba, Rabu, (21/10/2020).

Rencana Pemkab Muba akan mengundang sejumlah Menteri, kita usahakan juga undang Kepala Dinas PU PR se-Provinsi Sumatera Selatan, supaya mereka mencontoh dan mulai menganggarkan aspal karet ditahun yang akan datang.

“Dengan berbahan baku lateks yang dibeli dari hasil kebun karet rakyat, program ini dipastikan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat” ujar Drs H Apriyadi MSi.

Lanjutnya, membangkitkan semangat masyarakat untuk tetap bertahan di karet, dan salah satu cara untuk mengangkat harga karet yakni dengan program aspal karet ini.

Di kesempatan yang sama kepala Bappeda Muba, Drs Iskandar Syahrianto mengatakan dari hasil koordinasi dan peninjauan dilapangan pada peresmian tersebut akan dilaksanakan dua kegiatan yakni peninjauan instalasi pengolahan aspal karet di Workshop Dinas PU PR Muba, dan Peninjauan Uji Gelar Aspal Karet di Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu.

“Kita sangat peduli dengan harga karet yang sedang terpuruk, oleh karenanya program ini terus kita dorong,” ucap Drs. Iskandar Syahrianto.

Masih menurutnya, acara tersebut juga akan mengundang para menteri yang direncanakan akan hadir langsung. Adapun sejumlah Menteri yang diundang antara lain, Menko Bidang Perekonomian RI, Menteri PU PR, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, Menteri Riset dan Teknologi, dan Dirjen Bina Marga PUPR.

Selain itu juga akan dihadiri dari Pusat Penelitian Karet Bogor, Kepala Bina Teknik Jalan dan Jembatan Bandung, Pusat Penelitian Karet Sembawa, serta PT Riset Perkebunan Nusantara, pungkasnya. (imam)