Otak Penculikan Anak Umur 4 Tahun di Palembang Ternyata Pecatan Anggota TNI

oleh
Detektifswasta.xyz

Palembang,- Dibalik aksi penculikan yang dilakukan Suharto dan rekanya Sutriyono, Dinilai tak ada motor dan murni penculikan. Hal itu diakui Sutriyono dan Suharto, Sabtu malam (20/2/2021).

Kapolrestabes Palembang Kombes pol Irvan Prawira dan Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana, saat gelar perkara penangkapan pelaku penculikan bocah 4 tahun di Palembang, mengutip dari Sriwijaya Post.

Saat ditemui diruang Petugas Pidum Polrestabes Palembang, keduanya mengaku, penculikan ini dilakukan keduanya agar cepet mendapatkan uang.

Pelaku Penculikan Anak Diberikan tindakan tegas terukur, Suhartono yang diketahui pecatan anggota TNI yang bertugas di Yonif Raider 200, ketika perkaranya di gelar Kapolrestabes, Palembang.

“Saya terpaksa melakukan ini, karena tepepet kebutuhan ekonomi pak, aksi ini pun kami lakukan spontan,” ungkapnya, sambil menahan sakit karena dihadiahi petugas dengan timah panas.

Lanjutnya, dirinya lah yang menculik korban, dan membawa korban ke KM 12, kebun sayur.

“Ketika saya berhasil, bawa korban dengan kondisi mata tertutup dan tangan saya ikat dengan kain,” ungkapnya.

Sambungnya, setelah di TKP, Sutriyono yang mengambil korban kembali dengan maksud membawa korban dengan meminta uang tebusan Rp 100 juta.

“Namun lantaran sudah rame dan viral saya pun takut pak, dan menelepon rekan Sutriyono lagi, bilang sama warga bahwa bocah itu sudah ditemukan,” ungkapnnya.

Ditanya apakah dirinya hendak kabur usai bocah tersebut di temukan polisi, tambah Suhartono.

“Rencana mau kabur pak ke luar kota, namun binggung uang tidak ada,” tutupnya menyesal. (Ril/el)