Ini Alasan Jokowi Copot 2 Jendral TNI dari Kabinet-nya?

oleh
Detektifswasta.xyz

Akademisi Abdul Aziz Nasihuddin merespons dua menteri dari kalangan pensiunan Jenderal TNI yang dicopot Presiden Joko Widodo.

Menurut Abdul, dicopotnya dua menteri eks militer itu bisa berdampak kepada keseimbangan politik Jokowi.

“Bisa jadi ya, akan ganggu keseimbangan. Tapi ini sudah jadi pilihan politik Jokowi,” ujar Abdul lewat pernyataan tertulis-nya, Jum’at (25/12/2020).

Abdul mengatakan, Presiden Jokowi mestinya tahu tentang keputusan yang cukup besar tersebut.

Menurut dia, hitung-hitungan politik pasti sudah matang, sehingga dicopotnya dua pensiunan Jenderal TNI itu bisa terlaksana.

“Presiden memperhitungkan pasti tidak akan melepaskan begitu saja militer, mungkin saja ada hal atau tawaran lain,” katanya.

Pengajar ilmu hukum di Universitas Jenderal Soedirman itu mengapresiasi langkah Presiden Jokowi dalam reshuffle kabinet kali ini.

Sebab, Abdul menilai kebijakan Menteri Kesehatan dan Menteri Agama belakangan memang jadi sorotan tajam.

“Terutama dari sisi Menteri Agama, kebijakannya kan sering blunder. Kalau Terawan mungkin pilihan kebijakannya berbeda dengan yang dimau Jokowi, ya,” kata Abdul.

Diketahui, saat ini hanya tersisa dua menteri yang berasal dari pensiunan Jenderal TNI, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Ril/El)