Detektifswasta.xyz
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menggelar penyuluhan antirasuah. Pendidikan antikorupsi ini menyasar narapidana korupsi yang mendapatkan asimilasi.
“Penyuluhan ini untuk membangun komunikasi dengan para narapidana kasus tindak pidana korupsi untuk tidak mengulangi perbuatannya dan mau ikut serta berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi, sekembalinya di masyarakat,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang pencegahan Ipi Maryati melalui keterangan tertulis, Selasa, 30 Maret 2021.
Kegiatan ini akan menyasar narapidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin dan Lapas Tangerang. Lembaga Antikorupsi akan mengutamakan pemberian edukasi kepada koruptor yang segera keluar dari balik jeruji besi.
Metode yang digunakan dengan pendekatan psikologi. Teknik itu dinilai mujarab mendoktrin narapidana agar tidak kembali melakukan korupsi. “Antara lain dengan menggunakan metode komunikasi dua arah, mengenali kepribadian, analisis gesture, vibrasi suara, goresan tulisan, dan lain-lain,” ujar Ipi.
Narapidana yang sudah diedukasi nantinya bakal dilibatkan dalam program antikorupsi. Sikap itu diambil karena KPK ingin pemberantasan korupsi dibantu semua elemen, termasuk mantan narapidana kasus rasuah.
“Tidak ada kelompok masyarakat yang ditinggalkan dalam program pemberantasan korupsi. Sebab, seluruh masyarakat berperan serta memberantas korupsi,” tutur Ipi. (Ril/el)