Detektifswasta.xyz
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD beberkan dirinya siap bantu Habib Rizieq jika terkena masalah. Hal ini dia beberkan ketika dirinya ditanya soal posisi pemerintah terhadap Habib Rizieq.
Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku siap bantu Habib Rizieq jika dirinya terkena masalah. Mahfud sendiri juga membeberkan bahwa pemerintah tidak pernah melarang Habib Rizieq untuk pulang ke Indonesia. Mahfud sendiri siap membantu jika Rizieq terkena masalah karena kepulangannya.
Menkopolhukam, Mahfud MD angkat bicara terkait dengan posisi pemerintah menghadapi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Dalam sebuah unggahan Youtube di Karni Ilyas Official pada 5 Desember 2020 di channel youtubenya, Mahfud MD sempat menceritakan bahwa terkait dengan kepulangan dan isu bahwa Habib Rizieq dijegal tak bisa pulang oleh pemerintah Indonesia, dia menampiknya.
Mahfud juga menjelaskan tidak ada niat pemerintah untuk melarang Habib Rizieq untuk pulang ke Indonesia.
“Makanya dia pulang tanggal 9 secara hukum di Arab Saudi sudah clear dan ndak ada kaitannya dengan pemerintah kita ya, kita nggak pernah melarang tidak tahu kalau dulu”, ujar Mahfud.
Mahfud juga mengaku bahwa dirinya lah yang menyuruh Habib Rizieq pulang ke Indonesia karena sudah punya hak secara hukum.
Tak hanya itu, Mahfud juga mengungkapkan bahwa dirinya menawarkan bantuan kepada orang nomor satu FPI ini jika terjadi masalah.
Tak tanggung-tanggung, Mahfud juga mengaku sempat menghubungi FPI untuk memberi bantuan.
“Dia itu kan pertama kali tahun 2018, pada saat itu saya belum jadi menteri ndak tahu kalau pada saat itu siapa yang melapor. Ketika saya sudah jadi menteri ini kasusnya udah jauh makanya saya bilang ya suruh pulang aja dia punya hak hukum kalau minta bantuan ke saya Ayo tapi nggak pernah mau kalau mau saya bantu tuh, saya kontak orang-orangnya apa sih masalahnya saya bantu saya kan menteri saya bilang, kan begitu”, ujarnya. (Ril/El)