Gubernur Sumsel Hadiri Grand Final Lomba Menulis Kritis 2021

oleh
Detektifswasta.xyz

PALEMBANG,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menyambut baik digelarnya lomba menulis kritis yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

Sebab melalui kegiatan ini diarapkan akan mengasah sikap kritis mahasiswa ditengah pesatnya kemajuan teknologi dewasa ini. Sehingga akan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi.

“Kemajuan teknologi sekarang memang seharusnya kita manfaatkan dengan baik, maanfatkan dengan belajar sehingga kita bisa menjadi lebih siap untuk menjadi SDM yang mampu berdaya saing,” ucap Herman Deru ketika menghadiri acara Grand Final Lomba Menulis Kritis 2021 Generasi Emas Indonesia yang dilaksanakan di Aula Fakultas Teknik universitas Sriwijaya, Jumat (15/10/2021).

Dalam lomba menulis kritis yang digelar selama dua hari dari tanggal 15 hingga 16 Oktober 2021 dengan tema “Mengasah Kreativitas Emas Indonesia di Masa New Normal Untuk Masa Depan Bangsa” tersebut, Gubernur Herman Deru menyebut menulis kritis dan konstruktif merupakan hal yang begitu penting bagi para pelaku dan pembuat kebijakan.

Ajang ini juga dinilainya penting sebagai wadah mengasah dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam membuat karya tulis sekaligus dapat menambah pengetahuan baru terkait dengan persoalan yang dikritisi.

“Melalui kegiatan ini kalian bisa mengasah kreatifitas dalam menulis kritis sesuai dengan topik yang akan ditulis,” imbuhnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unsri Prof Dr Eng Ir Joni Arliansyah MT saat diwawancara di sela acara grand final mengatakan bahwa Lomba Menulis Kritis (LMK) dilaksanakan setiap tahun dan tahun ini memasuki tahun ke 5.

Lomba menulis terkait engenering dan sosial masyarakat.

Tahun ini kategori lomba meliputi pembelajaran efektif di masa new normal, pengoptimalan pariwisata Indonesia di masa new normal, peluang transisi energi baru di masa new normal dan strategi peningkatan kesejahteraan ekonomi.

“Untuk peserta diikuti seluruh Perguruan Tinggi se Indonesia dan siswa SMA, SMK dan MA se Indonesia.

Kemudian yang masuk final untuk Perguruan Tinggi adalah UIN Walisongo Semarang, Unsri, Institut Teknologi Bandung, Polsri, Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Pendidikan Indonesia,” ujarnya.

Sedangkan untuk kategori SMA, SMK MA diantaranya SMAN 6 Surabaya, SMAN 2 Surakarta, SMAN 1 Badegan Ponorogo, SMAN 2 Talang Ubi Pali dan MAN Insan Cendikia OKI.

“Dengan adanya Lomba Menulis Kritis ini, mahasiswa dan pelajar bisa memberikan ide atau gagasannya. Misalnya memberikan sistem secara online. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa kita arahkan untuk kritis tidak hanya soal politik saja. Tapi bisa menuliskan ide, dan gagasannya,” bebernya.

“Melalui lomba ini, mahasiswa belajar berorganisasi, jadi tidak memikirkan diri sendiri. Dan mereka ada kreativitas, ” tandasnya.

Judul yang dibuat oleh peserta yang masuk dalam final LMK kategori Perguruan Tinggi diantaranya Turbine in tol sebagai kontribusi energi pada jalan bwebas hambatan Palembang-Indralaya. Kemudian judul corection : intalasi reaktor biogas limbah ikan pesisir pantai sebagai solusi menangani ketidakstabilian energi pasca pandemi covid1-9. ” terangnya.

Turut hadir Plh. Asisten III Bidang Administrasi & Umum, Drs. Nelson Firdaus., M.M, Kasat Pol PP Prov. Sumsel, M. Aris Saputra,S.Sos, M.Si, Karo Humas dan Protokol, Rika Efianti, SE, MM, Karo Umum dan Perlengkapan, Sandi Fahlepi, SP, M.Si, Dekan Fakultas Teknik Unsri Prof Dr Eng Ir Joni Arliansyah MT, Wakil Rektor II Universitas Sriwijaya Iwan Stia Budi, Wakil Dekan II Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Dr. Bhakti Yudho, Wakil Dekan II Fakultas Teknik Iniversitas Sriwijaya Widya Fransiska, ST. (Andre)