Jelang Bulan Puasa, Vaksinasi di Palembang Tetap pada Jam Kerja

oleh
Foto: Situasi Masyarakat Saat di Vaksinasi Covid-19.
Detektifswasta.xyz

Palembang,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang memastikan, tidak ada perubahan jadwal malam hari untuk penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di bulan puasa Ramadhan mendatang. Vaksinasi tetap akan dilaksanakan siang hari pada jam kerja.

Plt Kepala Dinkes Kota Palembang, Fauzia mengatakan, pihaknya saat ini masih melaksanakan suntik vaksin tahap kedua ini di jam kerja. Begitu juga pada bulan puasa tetap akan mengikuti jadwal yang sama. “Tetap di jam kerja, tepatnya pagi sampai siang hari. Kadar gula darah penerima vaksin pada jam-jam tersebut belum turun selagi puasa,” ungkap Fauzia, pada Rabu (24/03/21).

Dijelaskannya, berdasarkan keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah tidak ada masalah secara syariat untuk melaksanakan vaksinasi saat Bulan Ramadhan, yakni vaksin tidak membatalkan puasa. Namun secara medis, suntik vaksin Covid-19 tetap mempertimbangkan kondisi masing-masing penerima vaksin. “Sangat perlu diperhatikan kondisi sasaran penerima dalam kondisi prima,” ujar dia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya (MY) mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir untuk mengikuti vaksinasi saat bulan puasa. Jika ada anggapan bahwa vaksinasi tidak boleh saat puasa, tapi aktivitas lain tetap harus dilakukan.

“Sepatutnya kita kan tetap produktif saat puasa. Menahan diri saat puasa itu kan memberikan kebaikan bagi kita, vaksin juga untuk kebaikan kita,” ucapnya usai menjalani vaksinasi dosis pertama di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel, Rabu (24/3/2021).

Ia juga menghimbau masyarakat bahwa vaksinasi ini merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk melakukan pencegahan akan penyebaran dan penularan Virus Covid-19. Selain itu vaksinasi akan menimbulkan rasa percaya diri dalam beraktivitas, dimana imunitas dengan sendirinya akan meningkat.

“Saya kira tidak perlu merasa takut dalam melakukan vaksinasi. Saya sendiri merasa sehat saja setelah observasi 30 menit ini,” ujarnya yang mengaku cukup lama mendapatkan jadwal vaksinasi karena masalah kesehatan. (Ril/el)