detektifswasta.xyz – Indonesia
Polisi hingga kini masih kesulitan memeriksa pria yang diduga menjadi pelaku pembakaran mobil Alphard milik penyanyi Via Vallen lantaran ditenggarai mengalami gangguan jiwa.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Sidoarjo Kombes Sudarmadji berdasarkan hasil keterangan yang pelaku yang selalu berubah-ubah. “Kalau ditanya ngomong ngelantur.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji juga mengungkap motif pelaku pembakaran mobil milik penyanyi Via Vallen, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku sakit hati, karena jengkel dan tersinggung kepada keluarga Via yang tak mau menerima dirinya dan berkata kasar kepada dia, padahal dia cuma punya niat baik untuk bertemu dengan sang idola.
“Si pelaku ini menginginkan untuk bisa ketemu, untuk bisa bertatap muka dengan Via, sudah diupayakan dua kali, tapi pengakuan pelaku tidak bisa ketemu dengan Via,” ujar Sumardji.
Bahkan menurut Sumardji, pelaku diketahui meninggalkan pekerjaannya di Cikarang sebagai buruh serabutan, dan terpaksa harus menumpang truk ke Sidoarjo hanya untuk bertemu sang idola.
Tak hanya itu sang tersangka juga mengaku sudah 10 hari ini, dirinya tidur dan makan ala kadarnya, karena tak memiliki sanak saudara di sidoarjo.
Hingga saat ini, pelaku pembakaran yang berinisial P dan merupakan warga Medan tersebut, masih terus menjalani pemeriksaan oleh jajaran Polresta Sidoarjo.
Polisi pun telah menaikkan status pelaku pembakaran mobil Via Vallen menjadi tersangka, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.