BMKG: 76 Kecamatan di Sumsel Berpotensi Banjir!

oleh
detektifswasta.xyz

Palembang,- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi banjir di 76 kecamatan di Sumatera Selatan pada November 2020 seiring dengan meningkatnya curah hujan di daerah itu.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten Palembang Nandang Pangaribowo di Palembang, Sabtu 31 Oktober 2020, mengatakan kecamatan berpotensi banjir tersebut mayoritas berada di Sumsel bagian barat yang memiliki potensi curah hujan tinggi.

“Peningkatan curah hujan ini bukan pengaruh langsung La Nin, seperti di Indonesia bagian tengah dan timur, namun dari dinamika belokan masa udara dari sebelah barat Sumbar sampai Lampung,” ujarnya.

Berdasarkan model prakiraan probebalistik, umumnya wilayah Sumsel diprakirakan mendapat curah hujan lebih dari 200 mm dengan peluang lebih dari 80 persen, mengutip dari laman Indonesia Inside.

Data Stasiun Klimatologi Palembang mencatat 76 kecamatan berpotensi banjir tersebut, meliputi Kabupaten Empat Lawang, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Banyuasin, Palembang, Prabumulih, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, dan Penukal Abab Lematang Ilir.

Tiga kecamatan berpotensi banjir kategori menengah ke tinggi, yakni Kecamatan Pendopo (Empat Lawang), Jarai (Lahat), dan Sungai Are (Ogan Komering Ulu Selatan), sedangkan 73 kecamatan lainnya berpotensi banjir kategori menengah, yakni di Kabupaten Banyuasin (Pulau Rimau, Rambutan, Rantau Bayur, Talang Kelapa, Banyuasin I), Kabupaten Empat Lawang (Tebing Tinggi).

Selain itu, 13 kecamatan di Kota Palembang (Gandus, IB II, IB I, IT II, IT I, Kalidoni, Kertapati, Plaju, Sako, SU II, SU II, Sematang Borang, Sukarame), dua kecamatan di Kabupaten Lahat (Pulau Pinang, Lahat), Kabupaten Muara Enim (Gelumbang, Gunung Megang, Muara Enim), Kota Prabumulih (Prabumulih Barat), Kabupaten Musi Banyuasin (Babat Toman, Lais), Musi Rawas (BTS Ulu, Muara Lakitan, STL Ulu Terawas).

Selain itu, Kabupaten Muratara (Rawas Ilir, Rawas Ulu, Rupit), Ogan Ilir (Indralaya, Kandis, Muara Kuang, Pemulutan, Pemulutan Selatan, Rantau Alai, Sungai Pinang), Kabupaten Ogan Komering Ilir (Air Sugihan, Cengal, Jejawi, Kayu Agung, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, Pampangan, Pangkalan Lampam, Pedamaran, Pedamaran Timur, SP Padang, Sungai Menang, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Tulung Selapan).

Selain itu, Kabupaten Ogan Komering Ulu (Baturaja Barat, Baturaja Timur, Muara Jaya, Pengadonan, Peninjauan, Ulu Ogan), Ogan Komering Ulu Selatan (Banding Agung, Buana Pemaca, Buay Rawan, Buay Sandangaji, Muara Dua, Simpang), Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Buay Pemuka Peliung, Bunga Mayang, Cempaka, Martapura) dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Talang Ubi).

Plt BMKG juga mengimbau tetap waspada karena musim hujan 2020 diprediksi lebih basah dibandingkan dengan musim hujan 2019, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan, khususnya wilayah langganan banjir. (el.sam)