Jelang Pilkada Serentak, Polda Sumsel Adakan Patroli Siber

oleh
detektifswasta.xyz

Sumsel,- Pilkada Serentak 2020 masih terus berlanjut di ratusan wilayah, termasuk tujuh kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).

Menjelang Pilkada Serentak 2020, tentu kabar bohong alias hoaks bertebaran dimana-mana untuk menjatuhkan pihak lawan, cara mencegah menyebarnya hoaks selama Pilkada Serentak 2020 pada Rabu 9 Desember 2020 mendatang, Polda Sumsel menggelar patroli siber.

Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan patroli ini dilakukan untuk mengurangi kampanye hitam sebagaimana dikabarkan JurnalSumsel.com dalam artikelnya  yaitu, Jelang Pilkada 2020, Polda Sumsel Gelar Patroli Siber Cegah Penyebaran Hoaks.

Kampanye hitam alias black campaign terjadi jika pasangan calon (paslon) berusaha menjelek-jelekan kontestan lain dalam pilkada. “Jelang hadapi pilkada akhir tahun ini, perlu ditingkatkan patroli siber untuk mencegah kampanye hitam atau menjelek-jelekkan calon tertentu dengan menyebarkan hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian,” ucap Supriadi.

Bila ditemukan indikasi kampanye hitam dalam salah satu akun media sosial, pihak kepolisian akan segera mengamankan pelaku dan memprosesnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Cara Kampanye hitam dengan melakukan penyebaran informasi yang bersifat negatif merupakan perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 28 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Pelaku kampanye hitam harus langsung diberikan tindakan tegas dan diberikan hukuman sesuai dengan UU ITE yang berlaku, Para Pelaku bisa mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi rakyat untuk memilih bupati dan wakil bupati.

“Patroli siber perlu ditingkatkan untuk mencari dan menemukan hal-hal negatif yang bisa menimbulkan konflik sosial, serta menepis berita negatif yang dapat merugikan peserta Pemilu dan negara secara umum,” kata Supriadi.

Menurut Kapolda, patroli siber ini memerlukan sinergitas yang baik antara jajaran Polda Sumsel dengan semua pihak dan lapisan masyarakat terutama di tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada, sebagai berikut:

  • Ogan Ilir
  • Pali
  • Ogan Komering Ulu (OKU)
  • OKU Timur
  • OKU Selatan
  • Musirawas
  • Musirawas Utara

Berharap bisa tercipta persaingan yang sehat pada Pilkada 2020, bagi antar peserta pilkada dalam merebut simpati masyarakat untuk mendapatkan suara terbanyak dan memenangkan pesta demokrasi rakyat serentak itu, ucap Kombes Supriadi. (jurnalsumsel/pikiranraktar)