Detektifswasta.xyz
Kabupaten Pelalawan,- Ada empat program kerja dari BUMD PD Tuah Sekata yang akan dilaksanakan, dan akan menjadikan BUMD milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan ini menjadi BUMD terbaik tingkat Nasional. Diantara program kerja BUMD PD Tuah Sekata ini, selain pengelolaan listrik yang sekarang ini sudah ada, program lainnya menjadi perhatian adalah, pengelolaan beras Penyalai, niatan mendirikan pabrik CPO (Crude Palm Oil), dan percetakan buku.
Hal ini disampaikan oleh Direktur BUMD PD Tuah Sekata, Tengku Efrisyah Putra, dalam bincang-bincang dengan wartawan Detektif Swasta, dikantornya di jalan Maha Raja Indra kota Pangkalan Kerinci, Rabu, (29/12/2021).
Optimis dari Tengku Efrisyah ini bukan tanpa alasan, terbukti dengan kesungguhan tangan dinginnya untuk menjadikan BUMD PD Tuah Sekata ini lebih baik, untuk Tahun ini saja katanya, tertanggal 29/12/2021, PD Tuah Sekata telah membukukan keuntungan sebesar Rp. 3.685.000.000.(Tiga miliyar enam ratus delapan puluh lima juta rupiah) menjadi pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pelalawan.
” Alhamdulillah, untuk pertanggal ini, kita telah membukukan keuntungan sebesar Rp Tiga koma enam miliar delapan puluh lima juta, dibandingkan dengan BUMD lainnya yang mengalami kerugian”, ujar Efrisyah membandingkan.
BUMD PD Tuah Sekata sebagai BUMD terbaik tingkat Nasional dapat terwujud katanya “Kita optimis, BUMD PD Tuah Sekata menjadi BUMD terbaik tingkat Nasional, karena BUMD PD Tuah Sekata merupakan satu-satunya BUMD di Indonesia ini sebagai pemasok listrik di Daerah”,sebutnya.
Efrisyah yang baru dilantik pada 21/12-2021 sebagai direktur utama BUMD PD Tuah menerangkan, ” untuk meningkatkan pelayanan, kami melakukan pembenahan-pembenahan, saya punya data, untuk saat ini bukti peningkatan kualitas pelayanan lebih baik, dari 148 jam, terjadi pemadaman listrik tidak lebih dari dua jam saja”, ucap Efrisyah menjelaskan.
Hal Yang saya lakukan sejak dilantik, “pada tiga bulan pertama, saya buka Media sosial PD Tuah Sekata, tujuannya, agar orang dapat mengadu. Selama tiga bulan itu saya diserang, saya tidak marah, saya mau tahu apa yang menjadi persoalan di PD Tuah Sekata, karena kita niatnya untuk perbaikan”,, ucapnya.
Terkait beras Penyalai, Efrisyah menjelaskan, “Untuk pendistribusian beras Penyalai, areal pertanian, dikabupaten Pelalawan ada 7000 hektare lahan pertanian masyarakat, katakan saja kita ambil angka 5000 hektare saja untuk dikelola, jika 1 hektare lahan, hasilnya 3 ton, dikalikan dengan 5000 hektare, berarti 15 ribu ton per tahunnya. Kita tidak mungkin seluruhnya kita kelola, katakan 50 persen saja. Kita akan kelola dengan 2 cara.
Cara pertama, seluruh ASN (Aparat Sipil Negara), kita yang mendistribusikan beras kepada ASN. Cara kedua, kita over ke provinsi sebelah, ke pulau Batam, tanjung pinang, tanjung balai Karimun. Mengapa kita bermain dilokasi pulau Batam? Karena merupakan perbatasan dengan Singapura dan Malaysia, maka beras Penyalai sudah hampir mendekati untuk masuk keluar Negeri, hal ini sejalan dengan program presiden Republik Indonesia”, imbuhnya.
Menurut Efrisyah lagi, petani jangan dibiarkan sendiri, “Kita harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, Bupati, Dinas pertanian, Dinas perindustrian dan perdagangan, Petani. Kita harus satu pintu. Jangan kita biarkan petani sendiri. Selama ini, Yang menjadi persoalan Petani adalah, saat panen, harga padi hancur (anjlok _ red). Dengan hadirnya kita, kita dapat tawarkan harga saat panen sama dengan saat tidak panen, sehingga petani dapat sejahtera”, terangnya.
Keinginan kita lainnya, yang sudah saya sampaikan dengan Bapak Bupati, “kalaulah BUMD memiliki pabrik CPO (Crude Palm Oil), ini akan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang sangat luar biasa. Dengan modal seratus empat puluh miliar, saya menggrenti selama lima tahun. Caranya, perusahaan-perusahaan jangan dikasih ijin, kolaborasi dulu dengan BUMD Tuah Sekata. Saat ini, ada 6000 hektare hasil tani nya yang tidak diterima oleh pabrik, kenapa tidak kita perdayakan untuk Pendapat Asli Daerah? Selama ini yang bermain disana cukong”, tandasnya.
Untuk perogram kita selanjutnya, kita akan buat percetakan buku, “disini, dikabupaten Pelalawan berdiri perusahaan PT RAPP, perusahaan penghasil kertas, mangapa tidak kita jalin kerjasama dengan pihak perusahaan? Itulah sebabnya saya optimis, BUMD PD Tuah Sekata akan menjadi BUMD terbaik tingkat Nasional”, pungkasnya. (Richard Simanjuntak)