Detektifswasta.xyz
Palembang,- Sebanyak 7.319 tenaga kesehatan di Sumatera Selatan batal disuntik vaksin covid-19 pada tahap pertama hingga 3 Februari 2021. Pasalnya, para tenaga kesehatan itu tidak memenuhi persyaratan kesehatan.
“7.319 tenaga kesehatan yang tidak divaksin itu karena memiliki penyakit penyerta yang dapat berisiko tinggi terhadap kesehatannya,” kata Kepala Seksi Survei dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri, Kamis 4 Februari 2021.
Pihaknya mencatat dari tenaga kesehatan yang bersedia divaksin di Sumsel berjumlah 48.711 orang. Sedangkan yang telah diberikan vaksin baru 16.776 orang. Selain itu, terdapat ada 2.353 tenaga kesehatan lain yang ditunda untuk penyuntikan vaksin covid-19.
“Untuk tenaga kesehatan yang ditunda itu harus dijadwalkan ulang oleh petugas vaksinasi. Mereka ditunda karena ketika akan divaksin kondisi kesehatannya tidak memungkinkan,” jelasnya.
Hingga saat ini proses penyuntikan vaksin sudah berjalan 34,44 persen di 16 Kabupaten dan Kota di Sumsel. Sedangkan satu Kabupaten yakni Empat Lawang yang belum melakukan vaksin direncanakan dimulai hari ini 4 Februari 2021.
“Masih rendahnya angka pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan tersebut akibat belum meratanya pemberian vaksin ke seluruh daerah di Sumsel,” ungkapnya.
Yusri menjelaskan, Sumsel telah mendapatkan jatah vaksin covid-19 Sinovac berjumlah 100.200 dosis. Saat ini semua vaksin dan telah didistribusikan ke 17 Kabupaten dan Kota.
“Kami berharap Kabupaten dan Kota segera menyelesaikan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan cepat dilakukan. Sehingga nantinya pemberian vaksinasi ini juga bisa diberikan kepada masyarakat,” kata Yusri. (Ril/el)