Truk Balak Fuso Vs Bus Karyawan Di Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci Telan Korban Jiwa

oleh
Detektifswasta.xyz

Riau,- Kecelakaan lalulintas yang terjadi dijalan lintas timur, pangkalan Kerinci km 65, kelurahan Mekarjaya, kecamatan pangkalan kerinci, kabupaten Pelalawan, Riau, pada sabtu 26/06-2021, sekitar pukul 17.15 WIB, antara truk balak fuso BM 9829 AV melawan KBM bus karyawan E 7917 EV.

Informasi lain yang diterima, semula KBM truk balak fuso BM 9829 AV yang dikemudikan oleh Suparno, 59 thn, bergerak dari arah Pkl Kerinci menuju Simpang Perak, tiba di tempat kejadian perkara datang dari arah berlawanan KBM bus karyawan.

Saat mendahului KBM yg tidak diketahui sehingga melebar ke kanan jalan mengakibatkan terjadinya tabrakan bus karyawan Menabrak depan sebelah kiri truk balak Sehingga mengalami kerusakan pada Depan sebelah kiri sedangkan bus karyawan mengalami kerusakan pada Depan sebelah kiri.

Berikut identitas pengendara/penumpang;
1.Pengemudi KBM truk balak fuso BM 9829 AV.
1. Berikut nama-nama korban pengendara dan penumpang, Suparno, 59 tahun, islam, laki-laki, sopir, sawit seberang-sumut
2. Pengemudi Bus karyawan E 7917 V
Nama. Yoni 42 thn, Sopir , Laki-laki, Islam, Alamat : Jl.Pemda Gg. Bakti.Kec.Pkl Kerinci Kab.Pelalawan.
3. Agus Riyanto (penumpang Bus), 27th, islam, swasta, Purana – Jateng
4. Fikri Ardiansyah ( penumpang)
5. Didik Ardianto (Penumpang Bus)
6. Jhon Veri (Penumpang Bus)
7. Sarto(Penumpang Bus) Luka-luka
8. Kodim(Penumpang Bus) Luka-luka
9. Sunarto Hadi P (Penumpang Bus) mengalami Luka-luka.
10.Haris Setiawan (Penumpang Bus) Luka-luka
11 Supriyadi (Penumpang Bus) Luka-luka
13. Dedi priwibowo(Penumpang Bus) Luka-luka

Sementara itu, informasi dari pihak rumah sakit evarina yang merupakan tempat evakuasi seluruh korban, sekitar pukul 17.45, pihak rumah sakit, kepada wartawan, melalui penanggung jawab rumah sakit evarina, Hendri Tarigan menyebutkan tentang jumlah korban, disebutkan korban berjumlah 15 orang, satu diantaranya meninggal dunia.

” Korban berjumlah empat belas, satu diantaranya sudah meninggal dunia, jadi sekitar 15 orang seluruhnya. Korban meninggal, sekitar 10 menit setelah tiba di rumah sakit, diduga kehabisan darah, namun kita belum tahu identitas nya, karena belum ada yang dapat ditanyakan,” sebutnya. (Richard Simanjuntak)