Detektifswasta.xyz
Palembang,- Jabatan akan didapat jika atasan menilai kita memiliki prestasi dan inovasi. Selain itu, tak jarang jabatan didapat lantaran kedekatan dan juga uang, tentunya mendapatkan jabatan dengan cara-cara tersebut tak etis dilakukan.
Namun ada lebih miris lagi yang dilakukan oleh seorang mama muda untuk mendapatkan jabatan, dia rela ditiduri bos demi jabatannya naik, Kisah mama muda rela ditiduri bos demi jabatan ini melansir dari Laman The Sun, Senin (30/11/2020).
Dikisahkan, wanita tersebut selingkuh dengan bosnya demi mendapatkan kenaikan jabatan, Hingga akhirnya, wanita ini pun menyesal ketika sudah menduduki jabatan sebagai manajer.
1. Sudah Bekerja 3 tahun
Diketahui, wanita berusia 33 tahun itu rupanya seorang karyawati di sebuah perusahaan, dia bercerita tentang perselingkuhannya dengan bos agar bisa naik Jabatan.
“Saya bekerja sebagai supervisor di sebuah pabrik makanan dan telah bekerja di perusahaan tersebut selama tiga tahun,” ujarnya.
2. Perusahaan Bangkrut
Tahun 2019, suami wanita itu mendirikan sebuah toko untuk menjalankan bisnis kartu. Tahun 2020 menjadi hantaman bagi bisnis suaminya, pandemi virus Corona telah membuat toko kartunya berjalan terseok-seok dan merugi.
Pemerintah pun menggelontorkan bantuan bagi usaha yang terdampak Covid-19, karena tokonya masih terbilang baru, bisnis suami wanita itu tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19.
“Suami saya mendirikan bisnisnya sendiri tahun lalu dengan menjalankan toko kartu, tetapi karena sangat baru, dia tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah,”
“Kami benar-benar merasakan hantaman secara finansial,” ujarnya, selama masa pandemi, perusahaan wanita itu meliburkan semua karyawannya hingga tiga bulan.
3. Manajer segera pensiun
Setelah ia kembali ke perusahaanya, wanita itu mendapat kabar bahwa manajernya akan pensiun dalam waktu dekat. “Saya kembali bekerja setelah tiga bulan diliburkan. Dan manajer saya, yang telah bekerja di perusahaan selama lebih dari 30 tahun, pensiun,” kata wanita itu.
Posisi manajer akan diperebutkan oleh banyak orang, tak terkecuali dirinya. Wanita dua anak ini berfikir bahwa, menjadi seorang manajer akan lebih baik dan juga gaji yang didapatkan akan lebih besar.
“(posisi) Itu dibayar lebih baik daripada saya sekarang, dan memiliki keuntungan dari sisi jam kerja,” curhatnya.
“Saya tahu, posisi itu akan membantu saya lebih banyak mendapatkan uang masuk dan tidak ada lagi pembagian shift,” sambungnya.
Untuk mendapatkan posisi sebagai manajer, wanita itu sudah mengantongi titik lemah Direktur Pelaksana perusahaan itu.
4. Merayu direktur
Wanita itu kemudian memainkan perannya untuk merayu Direktur agar bisa dipromosikan untuk menduduki posisi manajer.
“Saya memutuskan untuk memainkan ini, semata-mata untuk keuntungan saya dan saya merayunya agar memberi saya promosi,” ucapnya.
Wanita itu mengatakan bahwa, sang Direktur saat ini berusia 59 tahun dan telah menikah dengan memiliki anak yang lebih tua dari wanita itu. “Saya pergi ke kantor pada suatu malam setelah shif kerja saya selesai dan semua orang telah pulang,” katanya.
Wanita itu segera menjumpai sang Direktur dan mengajak berbicara empat mata di ruangan kerjanya.
“Saya bercerita sambil menitikkan air mata, mengatakan kepadanya bahwa saya khawatir tentang uang,” ujar wanita 33 tahun itu, karena mengetahui titik lemah si Direktur, dugaan wanita itu benar. Sang Direktur mendatangi si wanita dan memeluknya.
Si wanita kemudian bertanya mengenai posisi manajer dan Direktur tersebut langsung menunjukkannya sebagai manajer. “Saya menyebutkan posisi manajer dan dia berkata bahwa posisi itu milik saya,” ucapnya.
Wanita itu mengaku bahwa dirinya sangat senang. Tetapi, dia harus kehilangan kesuciannya hanya untuk sang suami dengan merelakan tubuhnya untuk si bos.
Wanita ini mengatakan bahwa untuk mendapatkan posisi manajer, ia harus membohongi dan mengkhianati suaminya sendiri.
“Saya juga mengkhianati suamiku. Mungkin aku harus memberitahunya?,” tutur wanita itu. Setelah mendapatkan pososi jabatan manajer tersebut, kini dirinya merasa bersalah dan menyesal dengan tindakannya itu.
“Sekarang saya mendapatkan pekerjaan itu, saya merasa sangat bersalah dan menyesal,” pungkasnya. (wawan)