Detektifswasta.xyz
Palembang,- Komplek Perkantoran Pemprov Sumsel Terpadu di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang pada tahun ini direncanakan bakal dilakukan pemasangan tiang pancang.
Dari pantauan saat ini di lapangan, Senin (1/2/2021), sejumlah alat berat masih tampak sibuk melakukan penimbun lahan. Lokasi yang semula dipenuhi rawa tersebut kini tampak telah rata ditimbun menggunakan tanah merah.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sumsel, Basyaruddin Akhmad, mengatakan proses pembangunan kawasan perkantoran pemerintah terpadu Pemprov Sumsel seluas 90 hektare sudah memasuki tahap penimbunan tanah atau land consolidation.
Tahun ini pengerjaan akan berlanjut ke pemasangan beberapa tiang pancang. “Rencananya tahun ini pemasangan tiang pancang, tahun lalu proses penimbunan sudah dilakukan,” kata Basyaruddin, Senin (1/2/2021).
Dalam pembangunan kawasan perkantoran, pihaknya juga memperhatikan aspek lingkungan untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari adanya perubahan lingkungan.
Dari areal perkantoran, hanya sekitar 70 persen lahan yang akan digunakan untuk bangunan. Sementara sisanya sebanyak 30 persen difungsikan sebagai ruang terbuka hijau.
Sementara untuk permasalahan lahan, Basyarudin mengaku lahan di kawasan tersebut semuanya sudah bebas.
Ditargetkan pada tahun 2023 komplek perkantoran terpadu itu sudah diselesaikan pengerjaannya. “Kita akan siapkan lahan seluas 9-10 hektare untuk pembuatan danau yang akan tersambung ke kanal-kanal di kawasan sekitar.
Hal ini kita lakukan agar fungsi resapan tetap berjalan dengan baik,” jelas Basyarauddin. Menurutnya, pembangunan kawasan perkantoran baru bertujuan untuk mempercepat keseimbangan pembangunan antara wilayah Seberang Ulu dan Ilir di kota Palembang.
Kehadiran komplek perkantoran terpadu ini diharapkan bisa menjadi bangkitan atau prime over kawasan Seberang Ulu di samping kawasan Jakabaring yang menjadi center of gravity. “Kawasan perkantoran terpadu ini menjadi pelengkap infrastruktur yang sudah ada.
Harapannya ini bisa menjadi pemantik investor untuk membangun di kawasan ini. Sehingga kawasan Seberang Ulu bisa berkembang,” harap Basyarudin. (Ril/el)
