Detektifswasta.xyz
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Indonesia (PIHPS), Senin (11/1/2021) mencatat adanya penurunan harga sejumlah komoditas pangan.
Harga cabaimerah besar, misalnya, terjun bebas 21,37 persen dalam sepekan terakhir, yakni dari rata-rata sebesar Rp56.600 per kilogram (kg) pada pekan lalu menjadi Rp41.950 per kg.
Harga cabai merah besar terendah ada di Jember, yaitu Rp24.500 dan di Probolinggo Rp26.500.Namun, di Lampung, harganya masih dibanderol Rp57 ribu per kg.
Sedangkan, di timur Indonesia, seperti Mimika, harga cabai merah besar dipatok Rp62.500 atau lebih mahal dari rata-rata nasional.
Harga cabai merah keriting juga merosot tajam 12,51 persen menjadi Rp48.950 per kg. Harga terendah tercatat di Singaraja, Bali, sebesar Rp26 ribu, sedangkan harga tinggi salah satunya terekam di Bandar Lampung, yaitu Rp60 ribu.
Jenis cabai lain yang harganya melorot adalah cabai rawit hijau, yakni turun 11,75 persen menjadi rata-rata Rp51.450 per kg dan cabai rawit merah yang turun 0,7 persen menjadi Rp78.050.
Sementara, harga komoditas lain yang ikut terjun bebas ialah bawang putih ukuran sedang. Harganya dipatok Rp25.900 per kg atau turun 8,96 persen dalam sepekan terakhir. Di Jember, harga bawang putih dibanderol Rp19 ribu. Namun, di Merauke harganya mencapai Rp40 ribu.
Kemudian, bawang merah ukuran sedang mencapai Rp32.050 per kg atau turun 3,9 persen. Sebagian wilayah masih menjual seharga Rp25 ribu atau di bawah rata-rata nasional, seperti Metro Lampung, Probolinggo, dan Singaraja. Namun, sebagian lain mematok di atas Rp50 ribu, seperti di Jayapura.
Harga komoditas lainnya, seperti minyak goreng kemasan bermerk, gula pasir, dan beras juga turun masing-masing sekitar 1,04 persen, 1,9 persen, dan 10,05 persen.
Namun, daging ayam ras segar terkerek tipis 0,84 persen menjadi rata-rata Rp36.100 per kg dalam sepekan terakhir. (Ril/el)