Presiden AS yg Baru Diprekdisi Bawa Hubungan Muslim Dunia Membaik

oleh
detektifswasta.xyz

Dino Patti Djalal saat menjadi narasumber di Webinar Nasional yang diselenggarakan Institute Hasyim Muzadi (IHM), Minggu (16/11/2020), dia mengatakan, bahwa ini momen yang baik bagi hubungan AS dengan Komunitas Muslim di dunia.

Dalam Acara itu: mengangkat tema Pilpres AS, Pengaruhnya terhadap Dunia Islam dan Indonesia. Selain Dino Patti Djaal, IHM menghadirkan Pengamat Hubungan Internasional Binus University, Profesor Tirta N Murstman, dan Imam of Jamaica Muslim Center, Muhammad Syamsi Ali sebagai narasumber. Sedangkan moderator pada diskusi ini yakni Mahasiswa Dual Master International Affairs, Sciences, Abid A Adonis.

Ia menjelaskan, Pertama menjadi satu alasan mengapa prediksi tersebut muncul didasarkan pada sikap Joe Biden saat kampanye di hadapan umat Muslim AS. Bahkan, dalam kesempatan itu Joe Biden mengutip ayat Al-Qur’an yang menjadi pedoman mutlak umat Muslim.

Sikap itu, lanjutnya, menjadi kontras dengan karakter Donal Trump yang teramat sensitif kepada kelompok Muslim di Amerika Serikat. Joe Biden cenderung ingin menampilkan sikap yang akomodatif terhadap semua golongam termasuk minoritas Muslim di negeri Paman Sam itu.

“Kedua, dia tentu sangat peka terhadap kepentingan umat Islam dan dunia Islam. Karena dia mantan Wapresnya Presiden Obama,” tuturnya.

Menurut Alumnus Universitas Simon Fraser ini, Presiden Obama beberapa kali menegaskan keinginannya merangkul dunia Islam. Pidato itu disampaikannya di hadapan umat Muslim Mesir, Turki dan Indonesia sebelum lengser dan pensiun dari pemerintahan.

“Jadi, Obama administration memang secara sistematis berusaha memperbaiki hubungan dengan Islamic Dunia dan Biden bagian dari itu,” tuturnya.

Meski begitu, dia tidak yakin upaya merangkul dunia Islam oleh Amerika Serikat berjalan mulus. Ada potensi beberapa negara Islam menolak hal ini seperti negara-negara di Timur Tengah.

“Saya juga sangat meragukan Presiden Joe Biden mendorong perdamaian Israel Palestina. Kenapa? Karena sekarang prioritasnya adalah jobs, pemulihan ekonomi dan juga melawan Covid-19,” ujarnya.

“Ini sebagai jembatan NU baik yang ada di kultural maupun structural untuk memberikan sumbangsihnya. NU abad kedua tentu ada sesuatu yang kita rumuskan bersama termasuk memikirkan bagaimana Pilpres AS apakah ada pengaruhnya terhadap dunia Islam dan Indonesia?” kata Direktur Eksekutif IHM, Kiai Yusron. (Ril/sam)