detektifswasta.xyz
Palembang,- Pasar Ikan Modern yang terletak di Jalan MP Mangkunegara, Kel Bukit Sangkal, Kec Kalidoni, Kota Palembang telah diresmikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, Jumat (06/11/2020). Pasar ini menjadi yang ke tiga di Indonesia dan satu-satunya di Pulau Sumatera.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, pelanggan yang belanja di pasar ini tidak akan menemukan kesan becek lagi. Pemerintah berharap pasar ini dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan ikan masyarakat.
“Pasar ikan ini akan menghilangkan kesan becek dan bau, pelanggan juga bisa mendapatkan ikan yang berkualitas, bersih dan layak untuk dikonsumsi,” kata Harnojoyo, mengutip dari Kumparan. Sabtu 07/11/2020.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti menyebutkan tersebut didirikan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan masyarakat Sumsel yang baru mencapai 44,36 Kg per kapita pada 2019 dan di bawah angka konsumsi ikan nasional yang mencapai 54,49 Kg per kapita.
Pasar Ikan Modern Palembang ini menyusul pasar serupa yang telah dibangun di Jakarta dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Diharapkan masyarakat Palembang dan sekitarnya akan lebih mudah mendapatkan ikan bermutu, aman dikonsumsi, kontinyu, beragam dan terjangkau serta semakin bangga pada produk perikanan Indonesia.
“Kehadiran PIM Palembang dan Pasar Laut Indonesia diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pencapaian target tersebut,” katanya.
Artati mengungkapkan, pasar ini, dibangun sejak Juli 2019 dan diselesaikan pada Maret 2020. Pasar ini menempati lahan seluas 9.319 m2 yang terdiri dari 2 lantai dengan total luas bangunan 6.348 m2.
Adapun fasilitas di PIM terdiri dari lapak ikan hidup, segar dan olahan sebanyak 154 unit, foodcourt 10 unit, coldstorage kapasitas 15 ton 1 unit, ice flake machine kapasitas 1,5 ton/hari sebanyak 1 unit, tempat bongkar muat, IPAL serta fasilitas penunjang berupa kantor pengelola, ruang promosi, ruang kesehatan dan mushola.
“Saat ini jumlah pedagang yang memanfaatkan pasat ini sebanyak 164 orang yang terdiri dari pedagang ikan segar, ikan hidup, restoran/kuliner dan komplimenter,” pungkas-nya. (Rilis/el)