Detektifswasta.xyz
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meresmikan 70 proyek infrastruktur di Kabupaten OKU Timur yang pembangunannya didanai APBD Provinsi Sumsel, Senin (18/1/2021). Penandatanganan prasasti peresmian dipusatkan di atas jembatan Desa Pandan Agung Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur.
Adapun 70 proyek infrastruktur tersebut meliputi pembangunan jalan, jembatan, normalisasi sungai, pengembangan sistem air minum, internet desa hingga bangunan gedung pendidikan yang kesemuanya telah selesai dikerjakan.
“Secara kebetulan peresmian (proyek infrastruktur) ini bertepatan dengan HUT Kabupaten OKU Timur. Namun ini juga merupakan starting point peresmian di daerah lainnya,” ujar deru sapaan akrab Gubernur Sumsel ini.
Deru mengatakan, pembangunan sejumlah infrastruktur di Kabupaten OKU Timur yang didanai Pemprov Sumsel bersumber dari APBD Sumsel, dana penanganan dan Bantuan Gubernur (Bangub).
“Kurang lebih satu tahun ini kabupaten dan kota me-refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 sehingga pembangunan sedikit terhambat. Namun dengan pendanaan dari APBD Provinsi ini, pembangunan dapat terlihat nyata seperti sekarang ini,” tuturnya.
Untuk pembangunan 70 proyek infrastruktur di Kabupaten OKU Timur yang didanai Pemprov Sumsel tersebut masing-masing dianggarkan dalam APBD tahun 2019 sebesar Rp345.848.844.529 dan APBD tahun 2020 sebesar Rp424.562.816.953.
“Hampir sebagian APBD Provinsi kita bagikan untuk kue pembangunan di kabupaten dan kota di Sumsel. Hal itu semata-mata bukan untuk pemulihan ekonomi namun lebih dari itu untuk mendorong percepatan pembangunan di segala bidang,” katanya.
Untuk itu, dia berpesan pada masyarakat OKU Timur agar infrastruktur yang telah dibangun tersebut dipelihara dengan baik sehingga bisa semakin mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Jika rasa sayang dipupuk, maka kita akan ikhlas memelihara apa yang telah kita dapatkan,” imbuhnya.
Deru juga mengharapkan semua pihak menuangkan ide-ide pokok dalam memajukan Sumsel sehingga pembangunan di Sumsel dapat terus berlanjut.
“Alokasi dana tidak bisa serta merta dilakukan tanpa ada yang meminta dan mengusulkan ke lembaga formal. Pembangunan yang sebelumnya mangkrak bertahun-tahun juga harus kita prioritaskan untuk diselesaikan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati OKU Timur Kholid Mawardi mengatakan, sedikitnya hampir Rp1 triliun dana dikucurkan Pemprov Sumsel untuk pembangunan di OKU Timur sehingga saat ini OKU Timur menjelma menjadi kabupaten berbasis pertanian yang cukup diperhitungkan.
“Saat ini akses jalan dan jembatan di OKU Timur sudah sangat baik. Mudah-mudahan ini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya bidang pertanian. Imbasnya, masyarakat OKU Timur kerap melakukan terobosan di bidang pertanian,” pungkasnya. (Ril/el)