detektifswasta.xyz – Indonesia
Merasa kurang pede bagi siapa pun, entah perempuan maupun laki-laki. Tak hanya soal penampilan, menghilangkan lemak di perut juga bermanfaat bagi kesehatan.
Meski sudah menghabiskan waktu lama untuk menjaga diet berbulan-bulan, lemak di perut tetap tidak pergi. Dikutip dari alodokter.co Kamis, 10 September 2020, ada 4 cara mengatasinya:
1. Kurang konsumsi makanan berserat
Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mengonsumsi makanan berserat. Selain sebagai penghilang rasa lapar, serat juga baik untuk kesehatan dan menghilangkan lemak perut membandel.
Serat larut ini bisa ditemukan dalam batang tanaman hijau, kacang almond, oat, brokoli, wortel, dan berbagai macam buah-buahan. Setidaknya makanlah dua buah apel kecil atau setengah cangkir kacang pinto setiap hari. Anda juga dapat mencampurkan kacang-kacangan hampir ke semua makanan.
2. Kurangi minuman manis
Kalau suka mengonsumsi minuman manis, kemungkinan besar itu yang membuat perut buncit sulit enyah. Menurut penelitian dalam jurnal Obesity, soda dan jus berisi fruktosa bisa meningkatkan ukuran pinggang dan lemak perut.
Jadi, Anda perlu mempertimbangkan pilihan minuman. Biasakan konsumsi jenis minuman yang lebih sehat dan rendah gula, seperti air mineral atau teh tanpa gula.
3. Hindari makanan olahan
Seiring bertambahnya usia, metabolisme setiap orang akan bergerak lebih lambat sehingga sulit menjaga perut tetap rata. Semakin tua, tubuh semakin sensitif terhadap makanan olahan yang mengandung gula dan garam karena tubuh akan cenderung menyimpan kalori tersebut sebagai lemak.
Makanan olahan juga bisa menyebabkan peradangan, membuat tubuh lebih sulit membuang lemak perut yang tidak diinginkan. Pilihlah makanan yang sehat dan bersih untuk menjaga metabolisme tubuh tetap lancar.
4. Tidur yang Cukup dan Kelola Stres
Melek sampai lepas tengah malam membuat Anda sering makan di luar jadwal semestinya. Kalau penyebabnya adalah sulit tidur, itu juga jadi penyebab perut buncit Anda sulit dikecilkan. Sulit tidur membuat tubuh mengalami stres berujung ingin makan terus.
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko kenaikan berat badan. Sedangkan stres dapat memicu kelenjar adrenalin untuk menghasilkan kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres. Pelepasan hormon stres bisa memicu penumpukan lemak pada perut.
Demi mengelola stres, lakukan aktivitas menyenangkan. Melakukan hobi, berlatih yoga, atau meditasi dapat jadi metode yang efektif untuk mengelola stres sekaligus menyusutkan lemak pada perut. (EL)