Detektifswasta.xyz
Palembang,- Buruknya kualitas PH air yang ada di sekitar kawasan sungai sekanak lambidaro menjadi PR besar Walikota Palembang beserta Jajaran untuk bagaimana mencari terobosan dan solusi menangani persoalan ini, beberapa warga yang sempat diwawancarai menyayangkan masih buruknya pengelolaan sumber daya air di kawasan tersebut.
Misalnya, Hendri warga rusun ini mengatakan bahwa dengan adanya restorasi sungai sekanak lambidaro di daerah kami ini dapat merubah kesan kumuh menjadi menarik untuk dikunjungi apalagi dengan adanya Festival Sekanak Lambidaro ini tentunya dapat menyedot perhatian warga kota Palembang untuk mengunjungi tempat ini.
Di sisi lain dengan keindahan yang dibangun oleh Pemerintah tentunya tidak menghabiskan sedikit anggaran negara untuk mempercantik dan memperindah kawasan ini.
Namun hal ini sangat disayangkan ketika kita melihat kualitas air yang ada di kawasan ini, sungguh sangat memalukan ketika ada pengunjung dari luar kota Palembang ketika melihat kualitas air yang ada di kawasan ini.
Saya sebagai warga rusun berharap kepada Walikota Palembang beserta Jajarannya agar dapat mencarikan solusi maupun terobosan agar dapat membenahi pengelolaan sumber daya air di kawasan sekanak Lambidaro ini.
Sementara itu, Walikota Palembang H. Harnojoyo mengatakan bahwa restorasi sungai sekanak “Sebagai sarana transportasi petani mengangkut hasil alamnya, dan dulunya ikannya sangat banyak dan airnya bisa digunakan untuk sehari hari,” kata Harnojoyo menirukan cerita itu.
Hal ini juga diperjelas oleh Sekda Kota Drs. Ratu Dewa Palembang ketika diwawancarai usai menutup festival sekanak Lambidaro, minggu, (6/2/22).
Dikatakan oleh Dewa bahwa Kualitas Sumber daya air di kawasan sekanak Lambidaro ini sudah cukup bagus dan baik sehingga dapat dikonsumsi untuk keperluan sehari hari.
Di sisi lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Alex Fernandus ketika dibincangi oleh media ini mengatakan bahwa untuk saat ini kualitas air yang ada di kawasan sekanak Lambidaro ini kurang bagus dan belum layak untuk dikonsumsi oleh warga apalagi untuk keperluan sehari hari. Jelasnya. (andre)