Detektifswasta.xyz
Kabupaten Pelalawan,- Maraknya Pemberitaan dibeberapa media online beberapa waktu lalu yang menyudutkankan pemerintah Desa Air hitam. Kepala Desa Air Hitam Tansi Sitorus memberikan klarifikasi dikantornya pada Selasa 15/03/2022.
Kepada wartawan Tansi membantah terkait adanya pihak desa melakukan potongan 25 rupiah perkilo, dari hasil penjualan TBS (tandan buah segar ) kelapa sawit masyarakat adalah tidak benar.
Menurut Tansi Sitorus yang sebenarnya bahwa ada sebesar 10% pemotongan sebagai sumbangan untuk pembangunan Desa hal itu sudah sesuai kesepakatan. “Desa hanya mendapat sumbangan pembangunan dari potongan TBS sebesar 10 rupiah per kilogramnya. Itu yang telah sama-sama disepakati sebelumnya, potongan itu didapat dari penjualan ke pabrik yang melalui DO KUD Air Hitam Jaya, maupun penjualan ke RAM Rekanan KUD yaitu CV Tanggon Ardhana di desa Air Hitam”, terangnya.
“Pemotongan sebesar 10 Rupiah per kilonya, tujuan penggunaanya untuk swadaya membangun Desa Air Hitam”, ujar Tansi.
“Potongan 10 Rupiah ini, rinciannya 5.5% untuk Swadaya Masyarakat, seperti untuk Anak Yatim, gaji honor guru SMK, gaji honor guru kelas Jauh, maupun mobiler SD sekolah kelas jauh, maupun mobiler SMK Swasta” sambungnya.
“Biaya ambulans tiap hari untuk mengantar masyarakat yang sakit, orang tua yang lanjut usia, janda-janda dan biaya- biaya yang tidak terduga,alat berat untuk memperbaiki jalan di Desa Air Hitam dan untuk mengerok sungai yang ada di Desa Air Hitam”
“Seperti alat berat jenis excapator itu kita rental, jenis alat berat geleder punya perusahaan tapi kita pun memberi insentif operator dan minyak solar nya, baik rapat-rapat desa setiap hari Senin itu juga biaya dari 5.5% tersebut” tambahnya. lanjut Kades yang dikenal dekat dengan awak media ini menjelaskan, “Sementara 4,5% sisanya untuk membantu insentif aparat dan perangkat Desa, itu yang sesuai dengan kesepakatan, dan itu setiap tiga bulan ada laporannya”, tandasnya.
“Jadi potongan 25 Rupiah seperti yang diberitakan di beberapa media online tersebut, itu tidak benar, dan saya berani bertanggung jawab berdasarkan data yang diberikan KUD Air Hitam itulah yang menjadi sumbangan bagi pemerintah Desa, ucap Tansi mengakhiri. (Richard Simanjuntak)