detektifswasta.xyz – Indonesia
Banyuasin, – Desa Songo Makmur adalah desa yang berpotensi dibidang pertanian padi dan jagung. Berdiri diatas tanah rawa menjadikan desa ini sering kesulitan mendapatkan air bersih layak dikonsumsi.
Desa Songo Makmur merupakan salah satu desa eks Transmigrasi yang berada dikecamatan Pulau Rimau kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan. Dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 374 KK.
Untuk menuju ke desa ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari ibu kota kecamatan, namun jika musim hujan maka akan membutuhkan waktu lebih dari 2 jam.
Karena meskipun saat ini akses jalan menuju desa Songo Makmur sudah membaik namun tak dipungkiri jika musim hujan jalan nya tetap sulit untuk dilalui.
Kendala lain saat musim kemarau adalah ketersediaan air bersih. Sungai buatan yang menjadi akses masuk nya air sungai akan berubah menjadi sangat keruh bahkan cendrung menghitam akibat dari kedukan tanah atau galian tanah perkebunan sawit warga.
Namun ditahun 2019 ini masyarakat sangat bergembira, karena Pemerintah telah memberikan Bantuan Langsung kepada Masyarakat melalui dana APBN dari Pansimas yang ada kabupaten Banyuasin.
Pada Program Pansimas yang terbangun di desa Songo Makmur tersebut baru dapat melayani 80 KK. Dengan jumlah sambungan melalui pipanisasi sebanyak 80 sambungan, yang dapat merasakan manfaat dari sumber air dalam tanah tersebut.
Dan yang belum melakukan sambungan pipanisasi maka masyarakat dapat mengambil air dengan datang langsung ke sumber pengeboran melalui kran kran yang telah disediakan.
Masyarakat Songo Makmur tentunya sangat gembira dan merasakan manfaat dari Pansimas tersebut terlebih lagi saat musim kemarau. Karena selama ini masyarakat mengandalkan air hujan untuk dikonsumsi.
Bahkan dengan adanya Pansimas, masyarakat akan memanfaatkan ide capacity untuk mengalihkan aliran air melalui pipanisasi tersebut ke persawahan. Sehingga petani dapat bercocok tanam dua kali dalam setahun.
Untuk retribusi atau iuran yang dibebankan kepada warga yang memiliki sambungan pipanisasi langsung kerumah sebesar Rp.5.000,-per kubiknya, Iuran ini masih berdasarkan peraturan desa (Perdes).
Kepala Desa Songo Makmur, Wiyanto saat serah terima pekerjaan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pansimas yang telah membantu warga desa dalam penyediaan air bersih. Sehingga warga tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih yang layak dikonsumsi seperti selama ini dirasakan. (ima)
