Detektifswasta.xyz
Muara Enim,- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana membangun pabrik di Kawasan Industri Tanjung Enim (BACBIE) untuk memproduksi karbon aktif sebanyak 12.000 ton per tahun dengan mengolah 60.000 ton batu bara per tahun.
Direktur Pengembangan Usaha PTBA Fuad IZ Fachroeddin mengatakan, saat ini, dilakukan persiapan Front End Engeneering Design (FEED) untuk pabrik akan dimulai pada 2021.
Diharapkan pada tahun 2023, realisasi pengapalan pertama karbon aktif dari Tanjung Enim ke pelabuhan di Australia dapat terwujud, kata Fuad dalam siaran pers, Rabu (6/1).
Ia menambahkan, produsen dan pemasok karbon aktif Activated Carbon Technologies PTY, LTD (ACT) yang berbasis di Australia menjadi pembeli karbon aktif hasil produksi PTBA. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan HoA pada kemarin Selasa (5/1/2021).
Dalam HoA ini, ACT bertindak sebagai calon pembeli karbon aktif yang akan diproduksi dan diolah PTBA di Tanjung Enim, Sumatra Selatan. Kualitas produk dan term komersial lainnya akan disepakati lebih lanjut oleh para pihak dalam perjanjian jual beli yang lebih rinci.
CEO dan Founder ACT Peter Cullum mengapresiasi kesempatan kerja sama tersebut. Selain itu, terdapat pertumbuhan permintaan karbon aktif yang terus bertambah dan bisa dioptimalkan untuk merambah pasar lebih luas di dunia.
ACT memiliki kapasitas produksi karbon aktif di atas 40.000 ton per tahun dengan pasar global yang meliputi Australia, Selandia Baru, Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat. (Ril/el)
