Detektifswasta.xyz
Sebanyak 6.000 warga di Musi Banyuasin (Muba) kini sudah menikmati jaringan gas rumah tangga. Pemasangan jaringan gas bahkan hingga ke beberapa kawasan pelosok di Muba.
Camat Bayung Lencir, Muhammad Imron, mengatakan tahun lalu sudah ada 782 sambungan jaringan gas rumah tangga dan tahun ini ada sebanyak 6.000 sambungan. Sambungan jaringan gas tersebar di Kelurahan Bayung Lencir Indah, Desa Simpang Bayat, Bayat Ilir, Mendis, Senawar Jaya, dan lainnya, katanya, Kamis (11/3/2021).
Imron bilang, secara bertahap akan diteruskan kepada palanggan yang ada di luar Bayung Lencir. Jaringan gas ini diharapkan akan mengurangi beban ekonomi masyarakat.
Salah satu warga di RT 02 RW 02 Kelurahan Bayung Lencir Kecamatan Bayung Lencir, Mulyadi (53) mengatakan, jargas ini sangat berguna apalagi sebagai pedagang nasi uduk dan gorongan dirinya bisa berhemat. “Saya merasa lebih hemat dan irit dalam biaya pengeluaran, dan ini sudah pasti menambah keuntungan dari biasanya menggunakan gas tabung,” katanya.
Pihaknya berterima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan masyarakat di tengah pandemi kini masih belum usai. Apalagi jaringan gas ini sudah pasti membuat hidup makin mudah.
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan pihaknya sudah jauh-jauh hari menginisiasi jargas untuk masyarakat, apalagi Muba penghasil migas terbesar di Sumsel. Pihaknya pun juga merancang kerja sama dengan Komisi VII DPR RI untuk mewujudkan ribuan sambungan jaringan gas (jargas) bumi untuk rumah tangga di beberapa seperti Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Sekayu, dan Kecamatan Bayung Lencir.
Selama ini pihaknya terus meminta kepada Kementerian ESDM agar pemasangan jargas rumah tangga tidak hanya difokuskan di kawasan perkotaan. tiga tahun lalu Muba memasang 6 ribu sambungan jargas rumah tangga di Sekayu untuk pertama kali, seiring keberadaan alokasi jargas rumah tangga Muba dari pemerintah.
Dodi menambahkan, sebagai penghasil gas terbesar, Muba juga telah mengaliri gas sampai ke PT Pusri. Pihaknya bersyukur bahwa perjuangan selama 3 tahun maka kota-kota Kecamatan di Muba bagian timur ini mendapatkan jaringan gas rumah tangga. Gas ini lebih murah, lebih bersih dan pasti juga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk energi yang terbarukan.
Pimpinan Komisi VII DPR RI Ir H Alex Noerdin SH MM yang membidangi energi mengatakan pihaknya meminta agar semakin banyak masyarakat Muba dapat menimati jargas tersebut. Calon pelanggan terdaftar kurang lebih 50.000.
“Kami meminta agar tahun depan tersambung 50.000 sambungan jargas rumah tangga di tiga kecamatan di Musi Banyuasin dan 3 Kecamatan yang lain, sebab dari sinilah asal minyak dan gas itu berasal,” pungkasnya. (Ril/el)
