Konsolidasi Organisasi Fatayat, PWNU Sumsel Berikan Nilai Baik

oleh
oleh
detektifswasta.xyz – Indonesia

Palembang,- Fatayat Nahdatul Ulama se – Provinsi Sumatera Selatan lakukan Konsolidasi dan Penguatan Organisasi Fatayat, sabtu 19/09/2020.

Hadir dalam acara tersebut Ketua PWNU Sumatera Selatan , KH. Amiruddin Nahrawi, Wakil Ketua, Sekretaris PWNU, Ketua Laziznu dan Ketua DPW PKB Sumsel, Drs. Ramlan Holdan Ketua Fatayat Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Rima Andarsih, Msi.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPW PKB SUMSEL Drs Ramlan Holdan saat diwawancarai disela acara penguatan Konsolidasi mengatakan bahwa yang pertama di dalam penguatan konsolidasi organisasi pada dasarnya hari ini merupakan yang normatif soal penguatan keorganisasian baik tugas, dan fungsi Fatayat atau Badan Otonom PWNU di daerah.

Kemudian saya juga sebagai pemberi materi termasuk hubungan NU dengan PKB yang pada intinya PKB ini dilahirkan oleh NU supaya kader NU Paham bahwa PKB ini sendiri dilahirkan oleh NU sehingga PKB ini sendiri merupakan bagian dari NU.

Ramlan Holdan berharap dengan Konsolidasi Penguatan Organisasi ini agar Fatayat ini semakin maju, mulai dari sistem manajemen nya kepemimpinan bahwa itu yang harus dipahami oleh kader kader di setiap daerah sehingga untuk menjalankan roda organisasi manajemen pun harus mereka kuasai, keorganisasian mereka pahami tugas dan fungsi Fatayat pun mereka harus paham.

Di materi ini lah yang harus dikuatkan dalam rangka konsolidasi fatayat.

Ketua PWNU Sumatera Selatan KH. Amiruddin Nahrawi (Cak Amir) ketika mengomentari tentang penguatan konsolidasi organisasi Fatayat mengatakan bahwa pada dasarnya fatayat ini merupakan sayap organisasi NU pada intinya Banom ini harus maju dan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah. Terangnya.

Ditempat yang sama Ketua Fatayat PWNU Sumsel Dra. Rima Andarsih, Msi. ketika diwawancarai mengatakan bahwa konsolidasi dan Penguataan Fatayat ini adalah untuk memaksimalkan dari bidang ekonomi di mana kita mempunyai program ekonomi mandiri kemudian di sini kita juga akan mempelajari bagaimana pembuatan proposal sekaligus untuk pengajuan ke Menakertrans.

Selanjutnya kami juga akan mengoptimalisasi kepengurusan serta merapatkan barisan dan merapikan kembali struktur mulai dari wilayah, cabang sampai ke anak ranting.

Kemudian yang tak kala pentingnya mensosialisasikan serta mengimplementasikan program yang sudah disepakati pada waktu kami mengikuti pelatihan kader kepemimpinan. Tandasnya. (andre)